Alat pemadam api berat atau juga sering disingkat APAB adalah salah satu jenis alat pemadam api yang hampir mirip dengan alat pemadam api ringan. Lalu, apa yang membuat alat pemadam api ini berbeda dari alat pemadam api ringan (APAR)? Yuk simak di bawah ini!
Apa Itu Alat Pemadam Api Berat (APAB)?
Alat pemadam api berat (APAB) adalah salah satu jenis pemadam api yang dapat digunakan untuk memproteksi sebuah area dari bahaya kebakaran. Khususnya pada area-area yang cukup luas dan berisiko mengalami kebakaran besar, seperti di pom bensin, kawasan industri dan pabrik.
Yang membedakan alat pemadam api ini dengan alat pemadam api ringan sebenarnya hanya pada kapasitas atau beratnya saja. APAB biasanya memiliki kapasitas mulai dari 20 kg sampai 100 kg.
Sehingga, alat pemadam ini harus dilengkapi dengan dua buah roda untuk memudahkan manuver dan mobilitasnya. Karena dilengkapi dengan roda, APAB juga sering disebut dengan mobile extinguisher.
Selebihnya, APAB juga memadamkan api menggunakan media yang tersimpan di dalam tabungnya. Media APAB pun hampir sama dengan media APAR yaitu media powder, CO2 dan foam.
Untuk sistem kerja tekanannya, APAB menggunakan sistem tekanan stored pressure. Sistem tekanan stored pressure mencampurkan antara gas bertekanan dengan media pemadam api di tabung yang sama. Hal ini dimaksudkan agar APAB memiliki tekanan yang lebih kuat namun dengan sistem tekanan yang ringkas dan praktis.
Cara Tepat Menggunakan APAB
Sebenarnya menggunakan APAB tidak sesulit yang kita bayangkan, hanya perlu mengetahui cara dan langkah yang tepat. Nah, kali ini kami akan memberikan panduan cara tepat untuk menggunakan alat pemadam api berat atau APAB:
- Letakkan APAB sekitar 50 meter dari titik kebakaran. Usahakan Anda juga pada jarak aman, jangan sampai diri Anda terkena bahaya dari jilatan api.
- Posisikan APAB dalam posisi tegak dan mengarah pada titik api.
- Tarik pin pada APAB. Pin biasanya berbentuk “T” ini jika terlepas akan membuka aliran gas bertekanan dari cartridge.
- Langkah terakhir, bentangkan selang APAB. Setelah itu baru buka atau tekan tuas APAB untuk mengeluarkan media pemadam api dari dalam tabung APAB.
Nah, itulah bahasan singkat mengenai alat pemadam api berat atau APAB. Jika Anda masih punya pertanyaan seputar APAB, jangan sungkan-sungkan untuk menannyakannya pada kolom komentar. Dan jangan lupa untuk selalu merawat dan me-manage alat pemadam api milik Anda menggunakan aplikasi Firecek, gratis!
Terimakasih atas informasinya
Sama-sama kak, terima kasih sudah mampir di artikel kami 🙂