Cara menghidupkan hydrant wajib kamu ketahui caranya. Jika tidak tahu prosedur atau SOP-nya, bisa-bisa malah hydrant tidak bisa bekerja maksimal dalam memadamkan api. Lebih parahnya lagi, bila kesalahan menghidupkan hydrant berdampak atas kerusakan hydrant. Maka dari itu, di bawah ini coba kami beri tutorialnya.
Wajib Baca! Ini Tutorial Cara Menghidupkan Hydrant
Dalam menghidupkan dan mengopersaikan hydrant, kita harus mempersiapkan tim terlebih dahulu. Tim ini nantinya akan berisi orang-orang dengan job desc masing-masing saat hydrant aktif dan digunakan untuk memadamkan api. Tim ini terdiri dari:
- Nozzle-man: Bertugas paling depan untuk mengarahkan nozzle ke titik api dalam proses pemadaman.
- Hose-man: Bekerja untuk merapikan dan juga mempersiapkan selang hydrant baik di awal dan juga setelah selesai digunakan.
- Pump-man: Memastikan pompa hydrant bekerja dengan baik, mengaktifkan dan mematikan pompa hydrant. Sepenuhnya bertugas untuk mengawasi ruang pompa selama fire hdyrant aktif.
- Valve-man: Bertugas untuk membuka dan menutup valve untuk mengalirkan air pada instalasi fire hydrant.
- Komando: Bekerja untuk memberikan arahan mulai dari pump-man di rumah pompa, hingga nozzle-man pada titik terdepan.
- Support: Bertugas untuk memberikan bantuan secara umum pada tim.
Setelah regu atau tim ini dibentuk baru lah kita dapat menghidupkan hydrant dengan langkah berikut ini:
Mempersiapkan selang hydrant:
- Ambil selang hydrant dan bawa menuju ke dekat titik api.
- Posisikan selang hydrant tidak terbelit, sehingga air dapat mengalir lancar.
- Jika panjang selang hydrant kurang, maka bisa disambung dengan selang lain.
- Segera pasangkan selang hydrant ke hydrant pillar, atau jika sumber dari hydrant box bisa dipasang ke valve.
Persiapan nozzle:
- Posisikan kaki pada tumpuan yang kuat.
- Gunakan satu tangan untuk memegang ujung nozzle dan tangan satunya pada pangkal nozzle dengan cara menjepitkannya ke ketiak.
- Jika sudah siap beri kode ke komando.
Mengalirkan air dan mengaktifkan hydrant:
- Saat sudah siap untuk mengalirkan air, maka komando akan memberi kode dengan tangan lurus keatas.
Sedangkan, kode untuk menghentikan aliran air adalah melipat siku tangan secara berulang-ulang.
Nah, itulah cara untuk menghidupkan hydrant yang perlu kamu perhatikan. Selain cara mengaktifkan hydrant, kita juga harus sering-sering memonitor aktifitas dari fire hydrant supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Monitoring Hydrant dengan Aplikasi Welmo Terkoneksi Smartphone
Kini melakukan monitoring fire hydrant dapat dilakukan dengan mudah. Cukup pasang aplikasi Welmo, kamu dapat me-monitor fire hydrant secara real-time dari mana saja, cukup menggunakan smartphone. Selain itu, aplikasi ini akan me-monitor jika hal-hal di bawah ini terjadi:
- Pompa hydrant aktif
- Kebocoran pada water reservoir/ground tank
- Air kebutuhan untuk hydrant habis/di bawah standar normal
- Ada kerusakan/error pada instalasi fire hydrant
- Kebakaran
Yuk langsung saja coba aplikasi Welmo di sini.
