Sebagai pemilik sistem fire hydrant kamu tidak boleh abai dengan perawatan dan insepksi fire hydrant. Hal ini dilakukan dan diwajibkan supaya performa fire hydrant tetap maksimal dan dapat bekerja dengan baik. Nah, kali ini Firecek mau bagi tips cara cek hydrant dengan mudah dan tentunya secara menyeluruh!
Cara Pemeliharaan Hydrant Sesuai Standar
Fire hydrant adalah sistem proteksi kebakaran yang disusun oleh berbagai komponen atau hydrant equipment. Komponen tersebut juga mempengaruhi performa hydrant. Maka, jika kamu melakukan insepksi fire hydrant jangan lupa untuk melakukan pengecekan komponen-komponen di bawah ini:
- hydrant pillar
- sambungan selang
- sistem perpipaan
- selang
- nozzle
- hose rack
- pompa
- dan komponen lainya
Selanjutnya ikuti langkah-langkah inspeksi fire hydrant di bawah ini:
- Periksa semua hydrant valve, buka tiap valve dan cek performanya. Jika ditemukan performa hydrant valve tidak maksimal, maka komponen ini harus segera diganti.
- Berikutnya pasang semua komponen hydrant equipment seperti nozzle, hose dll. Lalu, persiapkan dalam kondisi siap digunakan.
- Setelah itu, aktifkan fire pum atau pompa hydrant dan cek apakah ada kebocoran pada instalasi fire hydrant saat air dialirkan dari pompa menuju semua instalasi/komponen. Jika ditemukan ada kebocoran, maka harus segera diservis. Jika ditemukan kerusakan komponen, maka harus segera diganti dengan komponen baru.
- Selanjutnya, lakukan flushing untuk menghilangkan endapan yang ada pada instalasi fire hydrant. Residu atau endapan pada sistem fire hydrant dapat menghambat pasokan air yang mengalir, maka dari itu harus dihilingkan dengan flushing.
- Setelah semua langkah inspeksi selesai dilakukan, dokumentasikan inspeksi yang sudah dilakukan.
Inspeksi Hydrant Lebih Mudah Cukup Pakai Smartphone!
Kini inspeksi dan monitoring hydrant dapat dilakukan dengan mudah! Dengan aplikasi Welmo, kamu cukup menggunakan smartphone untuk memonitor dan melakukan inspeksi secara real-time selama 24/7 di mana pun!
Selain itu, aplikasi Welmo juga akan memberikan notifikasi jika terjadi error pada instalasi atau error seperti di bawah ini:
- Fire pump aktif dan tidak ternotifikasi karena human error atau ada hydrant pillar yang dibuka secara iseng.
- Ground tank atau water reservoir bocor.
- Air supply untuk fire hydrant habis atau di bawah standar yang seharusnya.
- Terjadi kebakaran.
- Ada kerusakan atau error yang terjadi dalam sistem fire hydrant.
Nah, masalah-masalah di atas sering terjadi, namun tidak termonitor dengan baik. Tapi kini dapat dengan mudah dibantu monitor dengan Welmo. Yuk segera coba Welmo, info lebih lanjut cek di sini!
