Fire sprinkler otomatis telah terbukti sangat efektif selama bertahun-tahun. Statistik terbaru menunjukkan bahwa sprinkler beroperasi secara efektif (92%), menurut U.S. Experience with Sprinklers Report, pada saat waktu kebakaran besar terjadi.
Namun, masih ada beberapa kasus fire sprinkler gagal bekerja. Kegagalan fire sprinkler beroperasi sebagian besar karena sistem telah dimatikan. Nah, salah satu cara jitu untuk mencegah sistem fire sprinkler gagal beroperasi adalah melalui pengujian sprinkler.
Ikuti Tips Cara Pengujian Sprinkle dan Mengeceknya di Sini
Sistem fire sprinkler memiliki sejumlah control valve dan isolation valve. Komponen tersebut dapat digunakan untuk menonaktifkan sistem saat pemeliharaan, pengujian, atau perbaikan dilakukan.
Valve tersebut memungkinkan sistem lainnya untuk tetap beroperasi sementara maintenance tetap dapat dilakukan di area tertentu. Tidak jarang main control valve yang mengontrol air ke seluruh sistem dan control valve di setiap lantai dimanfaatkan utuk melakukan maintenance.
Dengan cara ini, jika maintenance sedang berlangsung di lantai dua, isolation valve di lantai dua dapat ditutup dan bagian atau area sistem lain dapat tetap bekerja. Sistem akan tetap beroperasi di lantai yang valvenya tidak ditutup.
Meskipun mengaktifkan isolation valve untuk maintenance sudah jelas manfaatnya, namun tetap ada risiko yang dapat ditimbulkan. Isolation valve bisa saja tertutup setelah pekerjaan selesai, atau secara tidak sengaja tertutup sehingga, membuat fire sprinkler pada area tersebut tidak aktif.
Di sinilah pentingnya pengawasan dan pengujian sprinkler. Pengawasan sprinkler dimaksudkan untuk memastikan integritas keseluruhan dari sistem perpipaan. Dengan memverifikasi dan memastikan semua control valve dan isolation valve terbuka penuh.
Pengujian Fire Sprinkler Menurut NFPA 13
NFPA 13 memberi opsi tentang cara memantau isolation valve dan control valve. Berikut opsinya:
- Pengecekan instalasi kelistrikan.
- Pastikan katup/valve terkunci pada posisi yang benar.
- Katup/valve yang dilindungi dengan ram besi, lalu disegel dalam posisi terbuka dan diperiksa setiap minggu sebagai bagian dari prosedur yang ada.
Cara pengujian di atas dapat dilakukan sesuai NFPA 13 untuk semua katup/valve kecuali control valve pada gedung bertingkat tinggi dan katup yang mengontrol aliran ke sprinkler dalam sistem sirkulasi loop tertutup yang bersirkulasi. Dalam dua kasus khusus tersebut, NFPA 13 mengharuskan katup/valve tersebut diuji secara elektrik.
Pengujian Fire Sprinkler Menurut NFPA 101
NFPA 101 tidak memberikan opsi yang sama untuk pengujian fire sprinkle seperti yang ada di NFPA 13. Sebaliknya, NFPA 101 mengharuskan semua sistem sprinkler diuji secara elektrik. Hasil pengujian harus dilaporkan dengan baik dan dihadiri oleh personel yang terkualifikasi.
Penting untuk dicatat, bahwa ada contoh di mana NFPA 101 tidak memerlukan pengujian secara elektrik dan sebaliknya mengizinkan pengawasan sesuai dengan NFPA 13. Dalam kasus ini, dapat dilihat dalam persyaratan alat pemadam api untuk tempat niaga.
Perbedaan NFPA 13 dan NFPA 101
Tidak semua membutuhkan pengawasan kelistrikan seperti NFPA 101. Misalnya, NFPA 5000, tentang Kode Keselamatan dan Konstruksi Bangunan, hanya memerlukan pengawasan kelistrikan saat diminta secara khusus. Jika tidak, maka pengecekan dengan NFPA 13 dapat dilakukan.
Pengujian dengan listrik yang diwajibkan oleh NFPA 101 merupakan komponen vital. Dalam banyak kasus, dengan menyediakan sistem sprinkler otomatis, modifikasi lain pada desain bangunan diizinkan.
Misalnya, di beberapa bangunan, sprinkler diizinkan untuk dipasang dengan jarak yang lebih jauh daripada jalur pada umumnya. Termasuk jenis konstruksi yang digunakan.
NFPA 13 dan NFPA 101 juga memiliki kesamaan, salah satu contohnya adalah, ketika menentukan persyaratan durasi pasokan air untuk sistem fire sprinkler yang dihitung secara hidrolik. Kelonggaran yang ditemukan di NFPA 13 dan NFPA 101, didasarkan pada asumsi bahwa sistem sprinkler otomatis akan bekerja seperti yang diharapkan.
Nah, jangan lupa untuk melakukan pengujian fire sprinkler milikmu secara berkala dan tentunya dengan memperhatikan peraturan NFPA.