Detektor asap atau smoke detector seharusnya ada di setiap apartemen. Namun, ternyata masih banyak kontraktor maupun pemilik apartemen yang bingung dan belum mengenal tentang salah satu komponen fire protection ini. Nah, kali ini Firecek akan memberi 11 tips & trik tentang apa yang harus kamu pertimbangkan saat memilih, memasang dan maintenance smoke detector, langsung baca di bawah ini dan jangan skip ya!
1. Cek Kualitas Smoke Detector
Pastikan kamu membeli smoke detector berkualitas dan yang sudah teruji. Kamu bisa melihat lisensi pada produk detektor asap tersebut, seperti misal UL/FM, SNI atau NFPA untuk Amerika dan standarisasi di Eropa dengan DIN EN 14604.
2. Jangan Lupa Tes Suara Detektor Asap di Apartemen
Pastikan bunyi detektor asap di apartemen dapat menembus pintu, dinding tebal dan langit-langit beton bertulang. Untuk memastikan ini, cek volume smoke detector apakah sudah pada volume minimum 85 desibel (db A)? Jika volume tidak terdengar pada jarak tiga meter, sebaiknya ganti smoke detector tersebut.
3. Cara Instalasi Smoke Detector, Jangan Di-lem!
Jangan memasang detektor asap di apartemen dengan cara menempelkannya pakai lem, karena sangat mungkin lem terkelupas dan smoke detector jatuh. Buatlah lubang dengan plat besi dan bor pada bagian langit-langit ruangan. Setelah itu, pasang smoke detector dengan cara mengencangkan baut pada tiap sisi lubang tersebut.
Hal ini juga akan memudahkanmu saat hendak melakukan pengantian smoke detector. Tinggal lepas baut tiap sisi, dan instalasi smoke detector baru pada lubang yang sudah tersedia. Tidak perlu melakukan pengeboran lagi atau menggunakan lem.
4. Pilih Mana, Smoke Detetor Beradio atau Tanpa Radio?
Smoke detector dengan jaringan radio sangat menguntungkan. Begitu detektor asap mendeteksi kebakaran, semua rangkaiannya secara otomatis akan membunyikan alarm. Semua penghuni dan staf apartemen akan mendapat peringatan dini. Selain itu, smoke detector di lantai atas juga dapat memantau rute jalur darurat dan penyelamatan.
5. Inspeksi Detektor Asap di Apartemen dengan Aplikasi
Dengan majunya jaman, kedepannya detektor asap dan sistem fire alarm bisa dicek dengan aplikasi Firecek. Sehingga dapat dicek dengan mudah dan cepat dan tentunya secara real time dari mana saja, penasaran? Coba di sini!
6. Pertimbangkan untuk Menggunakan Detektor Ganda
Menggabungkan deteksi optik dan termal akan memberikan keuntungan tersendiri. Sensor optik akan mendeteksi asap api. Sedangkan sensor termal mencatat peningkatan suhu ruangan, yang menyebar dengan cepat jika terjadi kebakaran. Kedua detektor ini jika dikombinasikan akan memberikan nilai tambah dalam keamanan.
7. Memilih Smoke Detector Sesuai dengan Tingkat Kesensitivitasannya
Debu, serangga dan uap dapat merusak sensor optik detektor asap. Untuk mengatasi hal ini, pilihlah detektor asap yang sensitivitas responsnya menyesuaikan dengan tingkat residu yang ada pada udara apartemenmu.
8. Seperti Apa Desain Detektor Asap di Apartemen yang Cocok?
Detektor asap di apartemen disainnya sebisa mungkin tidak mencolok. Itulah mengapa banyak orang menginginkan smoke detector berukuran kecil. Meski ukurannya kecil, tetapi kualitasnya juga harus diperhatikan dan memenuhi standar yang ada.
Ukuran detektor asap di apartemen yang baik adalah seukuran tangan. Ini memberikan ruang yang cukup untuk saluran masuk asap berbetnuk lingkaran yang dapat mendeteksi asap dengan baik.
9. Pastikan Smoke Detector di Apartemen Memiliki Mode Senyap
False alarm akan sangat mengganggu, apalagi saat alarm terus berbunyi dan memekakkan telinga. Untuk menghentikan ini, pastikan memilih smoke detector yang memiliki mode senyap. Mode senyap bisa dioperasikan melalui test button yang ada pada bagian bawah smoke detector.
10. Cek Baterai Detektor Asap Secara Berkala
Meski banyak yang berasumsi bahwa baterai smoke detector dapat bertahan hingga 10 tahun, namun kamu harus tetap mengeceknya secara berkala. Karena tidak semua smoke detector apartemen yang baterainya mampu bertahan hingga 10 tahun. Segera ganti baterai jika dayanya sudah melemah.
11. Pemeliharaan Smoke Detector
Pemeliharaan smoke detector harus dilakukan secara berkala dan mengacu pada peraturan-peraturan yang ada. Pastikan juga melakukan maintenance bersama dengan penyedia jasa maintenance berkualitas untuk memastikan fire protection-mu dalam tangan yang tepat.
Nah, itulah 11 poin tips & trik untuk memastikan smoke detector milikmu dapat bekerja dengan baik. Jika masih memiliki pertanyaan seputar smoke detector? Jangan ragu-ragu untuk meninggalkan pertanyaan di kolom komentar ya!