Hand Sanitizer di Mobil Bikin Terbakar? Cek Faktanya di Sini!

Hand Sanitizer Terbakar di Mobil

Ketika memasuki musim panas, kita tahu dalam keadaan ini, suhu dalam mobil dapat naik hingga mencapai 65,6 °C. Memang tidak aman meninggalkan seseorang atau hewan peliharaan di dalam kendaraan yang panas, tetapi bagaimana dengan sebotol hand sanitizer? Bagaimanapun, hand sanitizer berbahan dasar alkohol, yang mudah terbakar.

Meskipun ada beberapa di media sosial dan di berita, jawaban singkatnya adalah tidak berbahaya meninggalkan hand sanitizer di mobil. Namun, dari sudut pandang fire safety, tidak aman meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil bersuhu panas. Lalu, apa alasanya? Cek saja di bawah ini!

Flashpoint Hand Sanitizer Tidak Sama dengan Titik Bakarnya

Meskipun hand sanitizer titik nyala hampir setara dengan suhu ruangan, namun ini tidak berarti cairan hand sanitizer akan terbakar jika mencapai suhu itu.

Flashpoint adalah istilah teknis yang digunakan untuk mengkarakterisasi kecenderungan cairan untuk terbakar. Ini mendefinisikan suhu di mana cairan akan mengeluarkan cukup uap di udara untuk memicu kebakaran. Namun, pada suhu itu, Anda masih membutuhkan sumber panas seperti nyala api lilin atau korek api agar api terjadi.

Hal ini menjadi simpang siur karena berita baru-baru ini menunjukkan pintu mobil yang terbakar setelah ditemukan hand sanitizer ada dalam kendaraan tersebut. Banyak yang salah menafsirkan bahwa hand sanitizer  dapat secara tiba-tiba terbakar di dalam mobil bersuhu panas, padahal ini tidak benar.

Hand Sanitizer Terbakar di Mobil Viral

Jika memang hand sanitizer dapat terbakar secara tiba-tiba, maka hand sanitizer tidak perlu sumber panas dari luar seperti misal nyala api korek. Padahal hand sanitizer tidak dapat mencapai suhu 371 °C atau lebih untuk menyala secara tiba-tiba, tanpa ada bantuan sumber panas dari nyala api, seperti yang diungkapkan NFPA.

Pengapian secara tiba-tiba atau spontan seharusnya menjadi sumber pengapian independen dari nyala api atau percikan api itu sendiri. Dan dalam proses ini membutuhkan bahan yang reaktif untuk memunculkan api.

Hand Sanitizer Terbakar di Mobil

Secara “internal”, pengapian spontan mengalami reaksi yang mengubah sifat-sifat suatu benda atau zat. Ketika sifat-sifat benda atau zat tersebut berubah, maka akan melepaskan banyak energi panas. Hand sanitizer dengan kandungan alkohol adalah bahan yang cenderung tidak dapat melakukan pengapian secara spontan. Mengingat titik pengapian alkohol yang melebihi 371 °C.

Hand Sanitizer Terbakar di Mobil

Hal ini dapat disimpulkan bahwa hand sanitizer tidak dapat mengeluarkan uap yang langsung memunculkan api pada suhu ruangan atau suhu di atasnya. Uap hand sanitizer yang ada di uadara masih perlu terkena suhu yang sangat tinggi untuk dapat memunculkan api.

Nyala api bisa membakar uap dari hand sanitizer, tapi suhu panas dalam mobil tidak bisa.

Hand Sanitizer Terbakar di Mobil? Bisa Jadi! Temukan Faktanya di Sini

Meski tidak berpotensi dapat terbakar secara spontan, namun hand sanitizer masih menghadirkan masalah kebakaran, terutama ketika disimpan dalam jumlah besar. Untuk jumlah penyimpanan hand sanitizer lebih dari 5 galon, NFPA 30, Flammable and Combustible Liquids Code, harus diperhatikan.

Hand Sanitizer Terbakar di Mobil Ini Fakta yang Belum Banyak Netizen Ketahui

Yang kita tahu selama pandemi (corona virus) banyak hand sanitizer yang disimpan dan disediakan di tempat-tempat yang mungkin sebelumnya tidak menyediakannya.

Hal ini juga harus diperhatikan pada segi penyimpanannya, jangan sampai hand sanitizer yang seharusnya bermanfaat banyak justru menjadi bahan bakar yang memicu api di area tersebut. Maka dari itu, dari segi fire safety harus diperhatikan dipersiapakan alat pemadam api juga hand sanitizer harus disimpan dengan baik.

Baca juga artikel tentang proses terbentuknya api di sini.

Sumber: Can hand sanitizer spontaneously ignite in a hot car?

Hand Sanitizer Terbakar di Mobil

Leave a Comment

0