Hotel di Gili Trawangan Terbakar, Cek Kronologi dan Solusinya di Sini

Hotel di Gili Trawangan terbakar hebat dengan kerugian mencapai angka milyaran rupiah. Kebakaran melanda Hotel Jambuluwuk Oceano Resort yang berada di kawasan pantai utara Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tragedi ini terjadi pada 30 Juli 2022, Sabtu malam sekitar pukul 19.15 WITA.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WITA. Akibat kebakaran, sebanyak 3 gudang dan 65 kamar hotel hangus terbakar. Selain itu, seorang staf hotel juga dilaporkan mengalami cedera dan luka-luka. Namun, sampai saat ini penyebab kebakaran hotel di Gili Trawangan ini belum diketahui dan masih terus diselidiki oleh petugas Polres Lombok Utara.

Kebakaran Hotel di Gili Trawangan, Bagaimana Kronologinya?

Terjadinya kebakaran hotel di Gili Trawangan baru diketahui setelah ada tamu yang melaporkan peristiwa tersebut ke petugas hotel di lobby. Seven Mulia, Manajer Operasional Jambuluwuk Oceano Gili Trawangan menyatakan bahwa api bermula dari kamar yang posisinya berada di belakang hotel.

Setelah mendengar laporan tersebut, petugas langsung mendatangi tempat kejadian dan melihat bahwa api sudah menjalar ke atap . Selanjutnya, petugas segera melakukan pertolongan agar api bisa berhenti berkobar. Penanggulangan kebakaran hotel di Gili Trawangan tersebut dilakukan menggunakan APAR, namun tidak berhasil karena api sudah terlanjur membesar.

Akibatnya, kobaran api semakin membesar dan menyambar bangunan di sekitarnya dengan cepat. Para petugas hotel dengan dibantu oleh warga sekitar dan tamu saling bahu-membahu untuk memadamkan kebakaran. Proses pemadaman kebakaran hotel di Gili Trawangan ini dilakukan dengan memompa air yang bersumber dari kolam renang. 

Kenapa Hotel Rawan Alami Kebakaran, Ini Alasannya!

hotel di gili trawangan terbakar kerugian milyaran rupiah

Kebakaran aset berharga merupakan sesuatu yang sangat tidak diinginkan. Bencana kebakaran bisa menimpa hampir semua sektor kegiatan ekonomi. Salah satu sektor kegiatan ekonomi yang rawan mengalami kebakaran adalah perhotelan. Hal ini seperti yang dialami oleh hotel di Gili Trawangan yang belum lama ini terbakar.

Gedung perhotelan dinilai cukup rawan mengalami kebakaran karena di dalamnya terdapat berbagai alat atau benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Bahkan, hotel merupakan bangunan yang bisa mengalami kebakaran kelas A, B, dan C. Berikut adalah penjelasan kelas-kelas kebakaran yang mengancam hotel di Gili Trawangan dan bangunan hotel lainnya.

  • Kebakaran Kelas A
    Bangunan hotel di Gili Trawangan rawan mengalami kebakaran kelas A, yaitu kebakaran yang disebabkan karena benda padat non-logam mudah terbakar. Baik itu berupa kayu, kertas, kain, plastik, dll. Apalagi, sebagian bangunan hotel di Gili Trawangan tersebut dibuat dari kayu dan atapnya menggunakan alang-alang, sehingga lebih mudah terbakar.
  • Kebakaran Kelas B
    Gedung perhotelan biasanya juga dilengkapi dengan dapur untuk restoran. Pada area dapur, terdapat benda cair dan gas mudah terbakar seperti tabung gas LPG dan minyak goreng. Ini artinya, hotel di Gili Trawangan juga rawan mengalami kebakaran kelas B.
  • Kebakaran Kelas C
    Kebakaran di hotel umumnya juga disebabkan oleh masalah elektrikal yang diklasifikasikan sebagai kebakaran kelas C, misalnya korsleting dan arus pendek listrik. Berbagai mesin dan alat mekanis yang digunakan oleh hotel di Gili Trawangan seperti heater, AC, televisi, dan genset bisa mengalami masalah elektrikal yang menyebabkan kebakaran. 

Solusi Atasi Kebakaran Hotel di Gili Trawangan

hotel di gili trawangan terbakar begini solusinya

Kebakaran hotel di Gili Trawangan dilaporkan menyebabkan kerugian hingga milyaran rupiah. Agar kerugian semacam ini tidak terjadi lagi, perlu adanya pengadaan alat pemadam kebakaran yang sesuai standar. Lantas, seperti apa solusi kebakaran hotel di Gili Trawangan agar tidak terjadi lagi. Berikut beberapa solusinya.

Setiap orang harus bisa menggunakan APAR

Berdasarkan kronologi kebakaran hotel di Gili Trawangan, petugas hotel sudah melakukan upaya pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan. Namun, upaya ini terlambat karena api sudah mulai terlanjur membesar saat tamu hotel melaporkan kejadian kebakaran. Akibatnya, APAR tidak mampu memadamkan api karena sudah semakin membesar.

Melalui peristiwa tersebut, dapat diambil pelajaran bahwa setiap orang harus bisa menggunakan APAR. Jika sudah memiliki pengetahuan mengenai cara menggunakan APAR dengan benar, maka kamu tidak akan ragu lagi untuk menggunakan APAR yang tersedia di sebuah gedung atau tempat tertentu pada saat terjadi kondisi darurat.

Kamu bisa langsung mengambil APAR dan melakukan upaya penanganan dengan cepat tanpa harus menunggu petugas gedung tersebut yang melakukan penanganan. Hal ini tentunya akan mempercepat proses penanganan kebakaran sebelum api semakin membesar dan sulit ditaklukan.

Bagaimana cara menggunakan APAR sesuai standar? Yuk, tonton video training dan pelatihan pemadam kebakaran berikut ini!

Penempatan APAR harus sesuai standar

Pihak pengelola gedung hotel di Gili Trawangan harus memperhatikan penempatan APAR yang dimiliki. Apakah APAR sudahditempatkan dengan prosedur sesuai syarat dan standar? Jika tidak sesuai standar, ini bisa berakibat fatal karena APAR yang tersedia menjadi tidak berfungsi optimal untuk menanggulangi kebakaran.

Lalu, bagaimana cara penempatan APAR untuk hotel di Gili Trawangan yang sesuai standar? Standar penempatan APAR diatur dalam Permenakertrans RI No:4/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan serta pemeliharaan APAR. Berdasarkan peraturan tersebut, syarat penempatan APAR diantaranya sebagai berikut.

  • APAR wajib ditempatkan pada area yang mudah dilihat, diakses, serta dijangkau.
  • Penempatan APAR juga harus dilengkapi dengan tanda pemasangan APAR.
  • Jarak penempatan APAR dengan dasar lantai adalah 125 cm.
  • Tabung APAR sebaiknya menggunakan warna merah.
  • Jarak penempatan APAR satu dengan yang lainnya adalah 15 meter.

Standar jarak penempatan APAR bisa berubah sesuai dengan saran dari ahli K3 atau pengawas K3. Jambuluwuk Oceano Resort merupakan hotel di Gili Trawangan dengan 94 kamar berbentuk rumah-rumah yang terinspirasi dari rumah tradisional Desa Lombok. Setiap kamar di hotel Gili Trawangan tersebut terpisah dengan jarak tertentu.

Ini artinya, penempatan APAR tidak dilakukan setiap 15 meter, melainkan masing-masing kamar tersebut harus dilengkapi dengan APAR. Tujuannya agar setiap kamar tersebut terproteksi oleh alat pemadam api. Jika terjadi kebakaran, maka petugas atau tamu hotel bisa langsung menggunakan APAR tersebut untuk memadamkan api.

Upaya Pemerintah Tanggulangi Kebakaran di Kawasan Gili Trawangan

hotel di gili trawangan terbakar mengharuskan 65 kamar

Laporan kebakaran hotel di Gili Trawangan bukan hanya terjadi sekali saja. Selain di Hotel Jambuluwuk Oceano Resort, kebakaran juga pernah terjadi di Villa Paradesa, Sunset Palms Resort, dan Kelapa Hotel. Ini artinya, kawasan hotel di Gili Trawangan cukup rawan mengalami kebakaran.

Meskipun sering terjadi kebakaran hotel di Gili Trawangan dan bangunan lainnya di kawasan Lombok Utara, namun sampai saat ini belum ada unit pemadam kebakaran atau Damkar di kawasan tersebut. Selain itu, ketersediaan alat pemadam kebakaran yang memadai di wilayah tersebut juga masih cukup minim. 

Berkaitan dengan terjadinya kebakaran hotel di Gili Trawangan, Pemprov Nusa Tenggara Barat mengusulkan pengadaan 15 unit mesin pompa air apung atau floating pump ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia. Dengan adanya floating pump, masyarakat di kawasan tersebut bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan sumber air jika terjadi kebakaran hotel di Gili Trawangan atau bangunan lainnya.

Floating pump sendiri merupakan pompa pemadam kebakaran yang dapat bekerja secara mengambang di atas air. Hal ini karena mesin pompa apung ini memiliki rongga udara pada bagian bawah pompa. Penggunaan floating pump dinilai efektif sebagai proteksi hotel di Gili Trawangan yang berada kawasan pulau kecil dan dikelilingi oleh perairan. 

Cara kerja floating pump adalah dengan menempatkan pompa secara langsung pada sumber air. Selanjutnya, pipa selang hisap dari pompa tersebut mendistribusikan sumber air ke output berupa selang hydrant dan nozzle. Sumber air akan keluar dari komponen output tersebut dan akan memadamkan kebakaran.

Rekomendasi Produk Floating Pump untuk Pemadam Kebakaran

floating pump pemadam kebakaran

Merk dan spesifikasi floating pump cukup beragam. Untuk penggunaan sebagai pemadam kebakaran, kamu tentu harus memilh floating pump dengan spesifikasi yang memadai. Jenis pompa pemadam kebakaran tipe floating pump yang paling sering digunakan diantaranya adalah Hale, Waterous, Honda, dan Darley.

Sama seperti fire fighting pump pada umumnya, floating pump juga bekerja untuk mengalirkan air yang dibutuhkan selama proses pemadaman api. Mesin pompa apung ini dapat menghasilkan tekanan sekitar 10 – 150 PSI. Beberapa merk floating pump yang direkomendasikan untuk pemadam kebakaran antara lain:

  1. Floating Pump Merk Hale
    Pompa ini bekerja secara portable dan sentrifugal dengan desain yang tidak dapat tenggelam. Floating Pump Hale dibuat menggunakan bahan polyethylene yang sangat kuat dengan disangga oleh dua ban leher untuk keseimbangan.
    Tekanan yang dihasilkan oleh floating pump hale untuk aliran flow high adalah 150 GPM @ 10 PSI atau 45 GPM @ 100 PSI. Sementara itu,  jika bekerja dengan high pressure ukuran tekanan pompa mencapai 65 GPM @ 25 PSI atau 20 GPM @ 150 PSI.
  2. Floating Pump Merk Waterous
    Jenis pompa pemadam kebakaran ini juga bekerja secara portable untuk mengalirkan sumber air ke lokasi kebakaran. Merk floating pump ini sudah banyak digunakan oleh industri perkebunan, angkatan laur, irigasi, maintenance kolam renang, serta proteksi pemadam kebakaran.
    Tekanan yang dihasilkan oleh floating pump ini adalah 170 PSI (12 bar) max flow of 60 GPM (230 L/min). Sementara untuk high pressure, tekanan pompa ini adalah 105 PSI (7 bar) max flow 140 GPM (530 L/min) untuk high Pressure.

Agar kebakaran hotel di Gili Trawangan yang menyebabkan kerugian milyaran rupiah tidak menimpa kamu, segera lengkapi bangunan dan aset berharga dengan sistem proteksi kebakaran yang sesuai standar. Dapatkan produk pemadam kebakaran standar NFPA hanya di PT Bromindo Mekar Mitra. Hubungi kontak kami untuk konsultasi lebih lanjut!

Leave a Comment

0