Dalam beberapa “case” kebakaran tertentu, nampaknya akan sangat tepat jika kita menggunakan alat pemadam kebakaran otomatis seperti thermatic, yang akan aktif saat dipicu suhu tertentu. Tentunya ini juga menjadi solusi saat sistem fire sprinkler tidak bisa digunakan, atau pada area yang tidak dapat terkena air.
Cara Perawatan Alat Pemadam Api Thermatic
Alat pemadam api otomatis thermatic memberikan proteksi yang berkesinambungan terhadap api. Namun untuk mendapatkan proteksi yang maksimal kita harus tetap me-maintance alat pemadam api ini secara berkala dan juga mengenal seluk beluk sistem dan pengoperasiaannya.
APAR thermatic termasuk alat pemadam api yang minim perawatan dan gak ribet. Saat melakukan pengecekan, kamu cukup melihat pressure gauge di dekat bulb. Jika tekanan low pressure (turun) atau over pressure (naik), maka harus diservis dengan menambahkan atau mengurangi tekanan, jika pada green sector (normal) tidak perlu dilakukan tindakan.
Selain mengetahui cara perawatan, kamu juga harus tahu cara penggunaan dan jangkauan thermatic, yang akan kami bahas di bawah ini!
Jangkauan APAR Thermatic dan Penggunaannya
APAR thermatic ini sangat luas jangkauan proteksinya. Jika APAR thermatic dipasang pada plafon dengan tinggi 2,5 meter, maka luasan proteksinya mencapai 3 meter persegi.
Lalu, alat pemadam api ini juga dirancang untuk penggunaan reguler dengan agen sederhana yang sudah tersedia pada tabung. Unit alat pemadam api ini digunakan untuk pengaplikasian umum dan sekarang lebih sering di lingkungan yang tidak dapat terkena air.
Cara Kerja dan Keuntungan Menggunakan Alat Pemadam Api Otomatis
Alat pemadam api otomatis bekerja secara independen dengan mendeteksi kebakaran kemudian dilanjutkan ke komponen detektor yang akan memicu alat pemadam ini aktif.
Mekanisme kerja dari alat pemadam api otomatis sama dengan APAR, namun perbedaan utama adalah sistem pelepasan agen atau media pemadam api. Jika APAR dengan cara menekan tuas, nah untuk alat pemadam api otomatis dengan pecahnya bulb atau bola kaca pada nozzle.
Bulb atau bola kaca mengandung bahan yang sangat peka akan suhu panas yang naik saat terjadi kebakaran. Saat menyentuh suhu 68 derajat celcius, bola kaca/bulb akan pecah dan memberi sinyal pada sistem otomatis untuk bekerja.
Selain itu, media yang digunakan pada alat pemadam api thermatic adalah jenis liquid gas, yang berupa cairan saat disimpan dalam tabung, dan ketika release berubah menjadi gas. Hal ini dirancang untuk keamanan dan efisiensi.
Sistem otomatis adalah alat yang hebat untuk diaplikasikan pada area yang minim pengawasan. Anda dapat melindungi lokasi tersebut menggunakan metode proteksi kebakaran yang hemat biaya ini.
Alat pemadam api otomatis sangat dapat diandalkan dalam banyak situasi. Alat pemadam api jenis ini berguna di tempat-tempat tertentu di mana jenis sistem proteksi kebakaran lainnya tidak dapat digunakan.
5 Manfaat Alat Pemadam Api Otomatis
- Menyediakan perlindungan kebakaran selama 24/7 sepanjang tahun
- Tidak diperlukan pengujian tahunan bersertifikat, tahan hingga 10 tahun dari korosi karena dilindungi elemen fosfat
- Memadamkan api dengan cepat
- Dapat mengurangi premi asuransi kebakaran
- Pemadam api yang terjangkau untuk banyak tempat
Sudahkah kamu mempersiapkan alat pemadam api otomatis untuk proteksi areamu?
Sumber: Alat Pemadam Api Thermatic oleh Bromindo