Kebakaran hebat telah melanda 2 pabrik di kawasan industri Jababeka pada Jumat, 2 September 2022. Dua pabrik yang terbakar tersebut adalah PT Tunas Mitra Sukses dan PT Eon Chemical Putra yang merupakan pabrik bahan kimia. Proses pemadaman api oleh Dinas Pemadam Kebakaran berlangsung hingga belasan jam.
Kronologi Terbakarnya Dua Pabrik di Kawasan Industri Jababeka
Kebakaran yang menerjang dua pabrik terjadi di Jalan Tekno 3 Kawasan Industri Jababeka, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Bekasi. Dinas pemadam kebakaran Kabupaten Bekasi menerima laporan pada pukul 01.00 WIB dini hari. Sebanyak 80 personel pemadam kebakaran dengan 10 unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi kejadian.
Terjadinya kebakaran kawasan industri Jababeka diduga bermula dari korsleting listrik yang terjadi di PT Eon Chemical Putra. Banyaknya chemical mudah terbakar di pabrik bahan kimia tersebut membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke pabrik yang bersebelahan. Akibatnya, PT Tunas Mitra Sukses juga ikut hangus terbakar.
Proses pemadaman api oleh pihak Damkar membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu lebih dari 12 jam. Ini karena objek yang terbakar di kawasan industri Jababeka berupa bahan kimia mudah terbakar, sehingga api sulit dikendalikan. Akibatnya, sebanyak 80% bangunan pabrik hangus terbakar dengan kerugian mencapai 20 miliar.
Baca juga:
Ini Alasan Pabrik Kimia di Kawasan Industri Jababeka Berpotensi Tinggi Mengalami Kebakaran
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sebuah kawasan industri Jababeka mengalami kebakaran. Namun, faktor paling umum yang menyebabkan kebakaran di kawasan pabrik adalah ketidakdisiplinan dalam menggunakan peralatan dan bahan-bahan produksi.
Tingginya pemakaian listrik untuk kegiatan produksi juga memicu besarnya risiko kebakaran di kawasan industri Jababeka. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab kebakaran di PT Eon Chemical Putra. Menurut Dinas Pemadam Kebakaran terkait yang menangani kebakaran tersebut, penyebab kebakaran diduga adalah korsleting listrik.
PT Eon Chemical Putra yang merupakan pabrik pembuatan bahan-bahan kimia. Berdasarkan pengelompokan risiko bahaya kebakaran, PT Eon Chemical Putra termasuk ke dalam industri dengan bahaya kebakaran berat. Alasannya tentu saja karena terdapat bahan-bahan yang memiliki nilai kemudahan terbakar tinggi.
Sementara itu, PT Tunas Mitra Sukses yang bersebelahan dengan PT Eon Chemical Putra juga ikut terbakar hebat. Pabrik di kawasan industri Jababeka ini merupakan perusahaan yang memproduksi lakban dan plastik, sehingga banyak bahan-bahan kimia juga yang membuat api semakin cepat membesar.
Kebakaran pabrik di kawasan industri Jababeka tersebut termasuk dalam kelas kebakaran B dan C. Diklasifikasikan sebagai kebakaran kelas C karena penyebabnya adalah korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Selain itu, kebakaran ini juga termasuk kebakaran kelas B karena melibatkan bahan-bahan cair kimia yang mudah terbakar.
Manajemen Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Kawasan Industri
Bencana kebakaran di kawasan industri Jababeka menyebabkan kerusakan fasilitas bangunan, hilangnya bahan baku, berhentinya proses produksi, hingga terancamnya nyawa para pekerja. Untuk meminimalisir risiko tersebut, maka manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran wajib diterapkan oleh semua perusahaan.
1. Penyediaan sistem proteksi kebakaran
Sarana dan prasarana sistem proteksi kebakaran di kawasan industri harus tersedia lengkap. Pemasangan juga harus sesuai dengan SNI dan standar NFPA. Penyediaan sistem proteksi kebakaran dapat dimulai dari APAR yang dipasang di setiap sudut ruangan dan memasang instalasi fire hydrant sesuai kebutuhan bangunan.
2. Inspeksi peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses produksi
Setiap pabrik di kawasan industri Jababeka umumnya memiliki mesin-mesin yang menggunakan listrik. Cara kerja dari mesin adalah memproduksi panas. Hal ini menyebabkan risiko kebakaran di kawasan industri bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, inspeksi peralatan yang digunakan dalam proses produksi harus dilakukan secara rutin.
Pengendalian bahan kimia mudah terbakar juga wajib diimplementasikan melalui prosedur administrasi untuk mengendalikan penyimpanan, pengiriman, pengangkutan, dan penggunaan. Baik berupa bahan kimia padat, cair, atau gas mudah terbakar yang ada di seluruh area kerja.
Baca juga: Klasifikasi bahan kimia berbahaya
3. Pelatihan karyawan dan pembuatan regu tanggap darurat
Pendidikan dan pelatihan kebakaran bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap bahaya kebakaran yang mengancam di area kerja. Langkah ini bisa dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan simulasi kebakaran agar para karyawan bisa lebih siap jika harus menghadapi kebakaran yang sesungguhnya.
Setiap perusahana di kawasan industri Jababeka juga harus memiliki tim atau regu tanggap darurat kebakaran. Tim tersebut terdiri dari anggota karyawan yang telah mendapatkan pelatihan penanggulangan kebakaran. Masing-masing anggota tim memiliki tugas dan tanggungjawab yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran.
Sistem Proteksi Kebakaran yang Tepat untuk Kawasan Industri
Dalam rangka meminimalisir risiko kebakaran, tentunya diperlukan sistem proteksi kebakaran yang tepat di kawasan industri. Apalagi untuk pabrik bahan kimia yang sangat rawan mengalami kebakaran. Berikut adalah jenis sistem proteksi kebakaran yang tepat untuk bangunan pabrik atau industri.
1. Alat pemadam api ringan (APAR)
Alat pemadam api ini harus tersedia di pabrik kawasan industri Jababeka. Jenis APAR beragam berdasarkan media dan kegunaannya. Sebagai contoh, kebakaran pabrik di kawasan industri Jababeka yang disebabkan oleh korsleting listrik, maka jenis APAR yang cocok digunakan adalah APAR CO2, powder, dan liquid gas. APAR sangat dibutuhkan untuk memadamkan api kecil di area pabrik sebelum membesar dan menyebabkan kebakaran.
2. Fire detection system
Sesuai namanya, sistem pendeteksi api ini bekerja dengan mendeteksi gejala terjadinya kebakaran, seperti api, asap, gas, dan panas. Ada beberapa pilihan detector yang bisa diinstalasi pada bangunan pabrik kawasan industri Jababeka, seperti gas detector, smoke detector, flame detector, ROR detector, dll.
Jenis detector yang cocok untuk memproteksi ruang produksi sebuah pabrik adalah Rate of Rise (ROR) heat detector. ROR heat detector dapat mendeteksi asap dan kelajuan panas pada area yang diproteksi. Untuk memproteksi area industri yang berdebu, tidak direkomendasikan untuk menggunakan jenis smoke detector karena bisa menyebabkan alarm palsu karena detector yang kotor.
Untuk memproteksi area yang rawan mengalami ledakan atau mudah terbakar seperti gudang penyimpanan bahan kimia dan ruang produksi, direkomendasikan menggunakan produk detector yang telah memiliki sertifikat explosion proof.
3. Fire alarm system
Pabrik kimia di kawasan industri Jababeka juga harus menginstalasi fire alarm system. Sistem ini berfungsi untuk memberikan peringatan bahwa telah terjadi tanda-tanda kebakaran kepada penghuni gedung. Saat detector mendeteksi adanya tanda-tanda kebakaran, maka fire alarm akan berbunyi.
Dengan adanya peringatan melalui bunyi alarm, maka penghuni gedung pabrik di kawasan industri Jababeka bisa segera melakukan evakuasi. Regu tanggap darurat kebakaran di gedung tersebut juga bisa segera menjalankan tugas secepatnya agar api bisa segera dipadamkan.
4. Fire suppression system
Beberapa area pabrik kawasan industri Jababeka juga bisa diproteksi menggunakan fire suppression system. Terutama untuk area produksi dimana terdapat pemakaian alat-alat tanpa henti dengan suhu tinggi. Alat proteksi kebakaran ini dilengkapi dengan sistem pendeteksi yang akan mendeteksi secara otomatis terjadinya kebakaran.
Sistem akan melepaskan media pemadam api secara otomatis untuk memadamkan kebakaran. Jenis media pemadam api yang cocok untuk memproteksi area produksi di kawasan industri Jababeka yang banyak menggunaan bahan-bahan kimia adalah media foam. Foam fire suppression system sangat efektif untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh cairan kimia mudah terbakar.
Cek cara kerja fire suppression system selengkapnya di bawah ini!
5. Fire hydrant system
Instalasi fire hydrant bisa dilakukan untuk memproteksi pabrik kimia di kawasan industri Jababeka, baik dari dalam maupun luar bangunan. Fire hydrant indoor bisa diinstalasi pada beberapa ruangan pabrik yang rawan mengalami kebakaran, seperti ruang produksi dan penyimpanan bahan-bahan kimia. Sistem ini akan memberikan pasokan air untuk memadamkan kebakaran. Tentunya dengan bantuan peralatan pendukung, seperti nozzle dan fire hose.
Jika tidak ingin kebakaran pabrik di kawasan industri Jababeka tersebut menimpa Anda, segera proteksi perusahaan Anda dengan sistem pemadam kebakaran yang tepat. Instalasi sistem proteksi kebakaran akan berfungsi dengan optimal jika dikerjakan oleh tim yang ahli dan profesional.
Untuk itu, pilih penyedia jasa instalasi sistem proteksi kebakaran yang berpengalaman dan bersertifikat NFPA. PT Patigeni Mitra Sejati dan PT Bromindo Mekar Mitra merupakan mitra resmi Firecek yang siap membantu Anda untuk membangun instalasi sistem proteksi kebakaran sesuai standar . Silahkan hubungi kami untuk konsultasi!