Listrik memang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia di Bumi. Namun, kita sering kali mengabaikan keamanan listrik di sekitar air, baik itu di sekitar kolam renang, sungai, pantai, kamar mandi, atau bahkan pelabuhan/marina.
Padahal sampai saat ini, sudah ada banyak kecelakaan listrik yang terjadi di sekitar perairan yang dapat menyebabkan cedera ringan, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan keamanan listrik di sekitar air yang aman dan sesuai standar.
Kenapa Keamanan Listrik di Sekitar Air Itu Sangat Penting?
Keamanan terhadap keselamatan kecelakaan karena listrik yang ada di sekitar air sangat penting, karena dapat berpotensi mengakibatkan bahaya yang sangat serius. Baik itu bagi keselamatan manusia maupun binatang yang berada di area tersebut.
Munculnya sengatan listrik biasanya disebabkan karena kebocoran arus listrik dari peralatan listrik yang terhubung dengan air. Peralatan seperti ini sering kita temui di kolam renang, bathtub, tepi pantai, dan lain sebagainnya.
Jadi, kebocoran arus listrik ini dapat menyebabkan kejutan listrik dan elektrokusi pada manusia yang dapat mengakibatkan cedera parah bahkan kematian.
Kebocoran arus listrik yang terjadi di sekitar air juga dapat menyebabkan kebakaran atau kerusakan pada peralatan listrik lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan keamanan instalasi listrik di sekitar air.
Seberapa Bahaya Listrik Bagi Manusia yang Ada di Sekitar Air?
Listrik yang berada di sekitar air ini memiliki potensi bahaya yang cukup besar bagi manusia, karena air dapat menghantarkan listrik dengan sangat baik. Nah, bahaya ini dapat terjadi pada beberapa situasi, antara lain:
1. Aliran listrik melalui air
Jika ada aliran listrik yang melewati air, orang yang berada di dalamnya dapat mengalami kejutan listrik.
2. Kabel listrik yang terendam dalam air
Kabel listrik yang terendam dalam air dapat menjadi sangat berbahaya, karena air dapat menghantarkan listrik.
3. Perangkat elektronik yang terendam dalam air
Perangkat elektronik seperti telepon genggam, laptop, alat musik atau alat lain yang terendam dalam air juga dapat menghasilkan medan listrik yang sangat kuat, lho.
Bahkan, alat pembersih kolam yang sudah anti air pun bisa juga berpotensi terjadi kerusakan/korsleting yang menimbulkan penyebaran arus listrik di kolam.
4. Generator listrik di dekat air
Generator listrik atau jenis generator lainnya yang berada di dekat air juga dapat menghasilkan medan listrik yang sangat kuat.
Bahkan, pompa air yang sering diletakkan dekat dengan air pun memiliki potensi membahayakan bagi siapapun yang berada di area tersebut.
Di atas merupakan beberapa penyebab yang dapat membahayakan orang-orang yang berada di sekitar air. Jadi, jika seseorang menyentuh air yang terdapat aliran listrik seperti yang sudah dijelaskan di atas dapat mengalami kejutan listrik skala kecil hingga besar.
Apakah di Indonesia Pernah Terjadi Kasus Akibat Permasalahan Listrik di Sekitar Air?
Ya, di Indonesia pernah terjadi kasus-kasus kecelakaan atau bahkan kematian akibat permasalahan listrik di sekitar air. Ada beberapa kasus yang terjadi, seperti di bawah ini:
- Satu keluarga meninggal dunia karena tersengat listrik saat memandikan anaknya di kamar mandi rumahnya.
- Seorang pekerja pemasang fender di Pelabuhan Nusa Penida tewas, karena tersengat listrik ketika berjalan melewati tangga besi.
- Selain itu, ada juga kasus-kasus kecelakaan di kolam renang yang disebabkan oleh kebocoran listrik ke dalam air. Di mana pada kecelakaan tersebut mengakibatkan korban cidera parah atau bahkan meninggal dunia.
Maka, sangat penting bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keamanan listrik di sekitar air. Selain itu, lakukan juga upaya-upaya pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali pada dirimu, keluargamu, maupun orang-orang disekitarmu.
Lalu, Bagaimana Upaya Pencegahan Risiko yang Tepat?
Untuk menciptakan keamanan listrik yang berada di sekitar area lembab/berair, maka diperlukan beberapa upaya untuk mencegahnya.
Nah, dari situs resmi NFPA (National Fire Protection Association) sendiri sudah memberikan tips khusus untuk mencegah risiko terjadinya kecelakaan listrik di sekitar air.
Di bawah ini akan kita bahas upaya pencegahan untuk beberapa area yang sangat rawan, seperti pelabuhan/marina, danau, pantai, kolam, water heater, kamar mandi, hot tub, dll. Simak sampai selesai, ya!
1. Keamanan Listrik di Sekitar Air pada Pelabuhan/Marina, Danau, dan Pantai
Electric shock drowning (ESD) atau tenggelam akibat sengatan listrik ini rawan terjadi di tempat seperti pelabuhan marina, danau, dan Pantai. Hal ini disebabkan karena sistem kelistrikan onboard membocorkan arus listrik ke dalam air.
Kemudian arus tersebut mengenai tubuh dan memberikan sengatan yang dapat melumpuhkan syaraf. Sehingga orang tersebut tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya tenggelam.
Tips bagi pengunjung:
- Patuhi semua “tanda dilarang berenang” di dermaga.
- Jangan pernah berenang di dekat marina, dermaga, atau galangan kapal.
Tips bagi pemilik kapal:
- Jangan pernah mengizinkan siapapun untuk berenang di dekat perahu, dermaga, maupun jalur kapal.
- Wajib memasang perangkat Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI) beserta komponennya.
- Pemutus sirkuit kebocoran juga harus dipasang dan diuji setiap bulan untuk memastikan arus listrik tidak bocor dari perahu.
- Gunakan kabel khusus yang ditujukan untuk penggunaan di laut.
- Mengetahui secara pasti sumber listrik kapal, dermaga, atau pantai. Tujuannya untuk membantumu dalam merespon cepat dalam keadaan darurat.
2. Keamanan Listrik di yang Berada di Kolam Renang, Hot Tub, dan Kamar Mandi
Pasti orang-orang mengetahui bahwa aktivitas air itu merupakan hal yang menyenangkan, bukan? Namun, penting juga untuk mewaspadai akan bahaya listrik saat bersenang-senang di sekitar maupun di dalam air.
Terus, bagaiamana sih cara menciptakan keamanan listrik di sekitar air, baik itu kolam renang, kolam ikan, kolam air mancur, kamar mandi, dan hot tub?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam upaya pencegahan:
Tips untuk perenang:
- Jika kamu berenang di kolam yang terdapat lampu di bawah air, perhatikan terlebih dahulu baik-baik, ya. Pastikan lampu benar-benar menyala dengan baik dan tidak berkedip-kedip. Jika lampu tidak menyala dengan baik itu berarti rusak/bisa saja terjadi korsleting. Nah, hal tersebut dapat menimbulkan penyebaran sengatan listrik di seluruh kolam.
- Jika kamu merasakan kesemutan, segera keluar dari kolam tersebut secepat mungkin tanpa melewati tangga yang terbuat dari besi/logam. Kenapa? Karena kesemutan yang terjadi secara tiba-tiba di dalam air bisa saja disebabkan karena terdapat arus listrik di dalam air tersebut.
- Hindari memegang/bersentuhan dengan perangkat listrik saat badan basah.
- Jangan berenang pada saat terjadi badai petir.
Baca Juga: Lightning Safety Tips by NFPA.org
Tips untuk pemilik/pengelola (kolam renang, SPA, kamar mandi, dll):
- Jika kamu membangun kolam baru, bak mandi air panas, atau spa, pastikan pengkabelan dilakukan oleh teknisi listrik yang berpengalaman.
- Memasang alat GFCI pada area kolam untuk melindungi para perenang dari sengatan listrik. Kemudian juga harus melakukan uji GFCI setiap bulan atau sesuai dengan instruksi produsen.
- Peralatan listrik dan kabel harus diletakkan pada jarak setidaknya 6 kaki dari air.
- Ketahui cara mematikan semua listrik di area kolam. Hal ini akan sangat diperlukan dalam keadaan darurat.
Apakah Ada Standar NFPA yang Mengatur Tentang Keamanan Listrik di Sekitar Air?
NFPA merupakan sebuah organisasi independen yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar keamanan terkait dengan berbagai aspek kebakaran, keamanan publik, dan industri.
Nah, ada beberapa standar dan peraturan yang diterbitkan oleh NFPA terkait dengan keamanan serta pencegahan risiko listrik di sekitar air, antara lain:
1. NFPA 70 – National Electrical Code
Standar ini berisi aturan dan ketentuan untuk instalasi listrik yang aman dan terpercaya. Begitu juga dengan instalasi listrik di dekat air, seperti kolam renang, kolam spa, dan peralatan lainnya yang terhubung dengan air.
2. NFPA 70E – Standard for Electrical Safety in the Workplace
Standar ini memberikan panduan tentang bagaimana cara kerja yang aman dengan listrik, termasuk pencegahan risiko listrik di sekitar air.
3. NFPA 303 – Fire Protection Standard for Marinas and Boatyards
Standar ini menyediakan pedoman tentang pencegahan kebakaran dan perlindungan dari bahaya listrik di sekitar perairan dan pelabuhan.
4. NFPA 780 – Standard for the Installation of Lightning Protection Systems
Standar ini memberikan pedoman untuk instalasi sistem perlindungan petir pada bangunan dan struktur di dekat air.
Dibuatnya peraturan tersebut oleh NFPA juga bertujuan untuk memastikan pemasangan, pemeliharaan, dan penggunaan peralatan listrik yang aman di sekitar air. Sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan yang disebabkan oleh listrik di lingkungan yang lembab atau basah.
Baca Juga:
- Apakah Motor Listrik Bisa Terbakar? Ini Penjelasan dari NFPA
- Solusi dan Upaya Penanggulangan Mobil Listrik Terbakar
- Desain Gedung Parkir Untuk Mobil Listrik Menurut NFPA
- Taksi Terbang, Bawa Tantangan Baru dalam Pencegahan Kebakaran
Kesimpulan
Keselamatan harus menjadi prioritas utama ketika menggunakan peralatan listrik di sekitar air. Memastikan instalasi listrik yang baik juga sangat penting dan harus memenuhi standar keamanan yang diperlukan.
Selain itu, melakukan pemeriksaan rutin peralatan listrik dan memberikan edukasi tentang keselamatan listrik kepada anak-anak juga diperlukan. Karena hal tersebut dapat meminimalisir risiko kecelakaan atau bahkan kematian akibat kurangnya keamanan listrik di sekitar air.
Selain itu, mengikuti peraturan dan standar keamanan yang dikeluarkan oleh NFPA juga sangat penting dalam memastikan keamanan listrik di sekitar air.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan menjaga peralatan listrik dengan baik, kita dapat menikmati kegiatan di dekat air tanpa khawatir tentang risiko kecelakaan akibat listrik.

Tindakan berbahaya dengan sengaja menaruh stop kontak di kolam air. ⚠️ Jangan ditiru!
Perlu diingat juga, bahwa jangan sampai ceroboh dengan sengaja membawa peralatan yang terdapat arus listrik ke tempat yang berpotensi terkena air.
Bagaimana, sudah mengerti banyak hal ya, terkait dengan keamanan listrik di sekitar air? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kepada semua pembaca dan bagikan artikel ini jika bermanfaat.
Referensi:
- Public Education – Electrical safety around water | NFPA.org
- Public Education – Marina & Boating Safety Tips | NFPA.org
- Public Education – Electrical Safety | NFPA.org
- Public Education – Lightning Safety Tips | NFPA.org
Halo, saya Yanasari sebagai Fire Safety Educator di Firecek App yang ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang keselamatan kebakaran melalui website ini.