Telah terjadi kebakaran pabrik pupuk di Demak, tepatnya di Jalan Raya Semarang – Purwodadi KM 16.5, Kec. Mranggen, Kab. Demak pada Kamis petang (21/7/2022). Membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk dapat memadamkan api yang membakar tiga buah gedung milik Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian pabrik pupuk ini ditaksir mencapai Rp 200 miliar. Penyebab munculnya api diduga berasal dari ledakan tong berisikan bahan kimia.
Kronologi Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama di Mranggen
Seorang saksi mata, yaitu karyawan CV Saprotan Utama yang mendengar ledakan keras di salah satu gudang penyimpanan pupuk. Ternyata ledakan tersebut berasal dari gudang B yang digunakan sebagai tempat penyimpanan pupuk hasil produksi dan bahan kimia campuran pupuk.
Setelah karyawan tersebut keluar dan melihat dalam gudang B yang sudah terkunci, ternyata terlihat nyala api. Kemudian karyawan berlari meminta tolong kepada rekan kerja yang masih berada di lokasi untuk membukakan gudang B dan mencoba memadamkan menggunakan APAR. Namun, tidak ada yang berani dan dikiranya sudah tidak bisa dipadamkan menggunakan APAR, karena api dengan cepat membesar.
Kemudian, sejumlah karyawan sempat mencoba menyelamatkan barang-barang yang berada di gudang C dan D. Belum sempat mengamankan banyak barang, api dengan cepat menjalar ke gedung lainnya, yaitu gedung C dan D. Melihat kondisi yang semakin parah, karyawan menghubungi Polsek Mranggen, Babinsa Bandungrejo, dan petugas Damkar setempat.
Apalagi pabrik pupuk yang terbakar ini bersebelahan dengan Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen. Demi keselamatan pasien, pihak RS Pelita Anugerah juga melakukan evakuasi pasien di ruangan yang berdekatan dengan kejadian kebakaran pabrik pupuk di Demak tersebut.
Inilah Alasan Kenapa Pabrik Pupuk di Demak Berpotensi Mengalami Kebakaran
Seperti yang kita tahu, hampir semua tempat memiliki potensi terjadinya peristiwa kebakaran. Seperti kasus kebakaran pabrik pupuk di Demak, CV Saprotan Utama.
Apa alasannya? Jadi, dalam sebuah gudang penyimpanan tentu terdapat banyak benda, baik padat maupun cair. Nah, di Gudang milik CV Saprotan Utama ini terdapat benda-benda yang mudah terbakar maupun yang dapat memicu timbulnya api.
Dari kronologi di atas, terjadi ledakan cairan kimia yang menyebabkan api itu muncul dan merembet ke benda-benda mudah terbakar, seperti kardus, kayu, bahkan serbuk pupuk itu sendiri. Jadi, bisa dikatakan bahwa, gudang ini termasuk dalam klasifikasi kebakaran kelas A dan kelas B.
Selain melihat kebakaran pabrik pupuk di Demak, gudang sebenarnya juga berpotensi untuk terjadi kebakaran kelas C, loh! Kebakaran yang disebabkan karena adanya korsleting, hubungan arus pendek, maupun masalah/malfungsi pada alat-alat yang mengandung arus listrik.
Karena pasti di gudang juga pasti terdapat aliran-aliran listrik maupun komponen elektronik lainnya. Nah, jadi semua tempat yang kiranya rawan, harus diperhatikan dan dilakukan proteksi kebakaran. Baik dari proteksi kecil hingga proteksi tingkat tinggi.
Bagaimana Cara Proteksi Gudang dari Bahaya Kebakaran?
Ada beberapa cara untuk memproteksi gudang dari ancaman kebakaran. Melihat kronologi kebakaran pabrik pupuk di Demak yang berawal dari ledakan bahan kimia, tentu ada pelajaran yang dapat kita resapi dan ambil. Bagaimana saja caranya? Simak urutan cara berikut ini.
1. Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Anda harus selalu siap sedia APAR di gudang yang ingin di proteksi. Siapkan beberapa APAR di dekat pintu masuk maupun area yang mudah dijangkau, agar proses pemadaman dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sebelum api membesar.
Anda juga tidak boleh asal-asalan dalam memilih APAR, karena APAR dibagi menjadi beberapa jenis dengan media dan fungsi yang berbeda-beda.
Lalu, APAR yang cocok untuk gudang seperti milik CV Saprotan Utama seperti apa? Dikarenakan potensi terjadinya kebakaran cukup besar dan luas, maka APAR yang bisa digunakan adalah APAR Dry Chemical Powder.
Mengapa? Karena jenis APAR ini memiliki fungsi yang cukup banyak dan bisa mengatasi hampir semua kelas kebakaran, yaitu kelas A, B, dan C. Untuk kebutuhan proteksi gudang, Anda bisa pilih APAR Powder berukuran medium ke big, yaitu antara 3 kg hingga 9 kg.
Selain itu, Anda juga harus tetap melakukan monitoring APAR secara rutin, serta mengganti media APAR yang sudah memasuki masa expired. Memiliki banyak APAR harus cek satu-satu? Tenang, tidak perlu susah payah seperti itu. Sekarang sudah ada Firecek, aplikasi manajemen dan monitoring APAR No.1 di Indonesia.
Apa saja yang ada di Firecek? BACA DISINI
2. Proteksi Gudang dengan Fire Alarm & Fire Sprinkler System
Melihat kasus kebakaran pabrik pupuk di Demak, Anda juga bisa memproteksi gudang dengan memasang fire alarm. Gejala timbulnya kebakaran akan dengan mudah diidentifikasi oleh fire alarm.
Jadi, petugas yang bertanggung jawab bisa tau jika akan terjadi kebakaran dan bisa melakukan langkah pemadaman awal menggunakan APAR atau langsung memanggil Damkar setempat untuk meminta bantuan.
Selain itu, disarankan juga untuk melakukan instalasi fire sprinkler system di gudang penyimpanan. Fire sprinkler telah dilengkapi dengan glass bulb yang berisikan air raksa. Alat ini sangat canggih, karena dapat mendeteksi perubahan suhu. Jika suhu semakin panas melebihi angka 68°C, maka glass bulb akan pecah dan menyemprotkan air secara otomatis pada area yang diproteksi.
Apa Saja Kerugian yang Didapat Jika Gudang Pabrik Terbakar?
Tentu akan menimbulkan banyak kerusakan, hingga perusahaan akan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Bayangkan jika gudang perusahaan Anda mengalami kebakaran dan mengalami kerugian seperti:
- Kerusakan Bangunan
- Hangusnya isi gudang
- Bahkan dapat menyebabkan orang luka-luka dan meninggal dunia.
Seperti yang sudah disebutkan di awal pembahasan, meskipun kebakaran pabrik pupuk di Demak ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kerugiannya ditaksir mencapai Rp 200 Miliar. Coba Anda bayangkan! Dengan nominal sebesar itu apakah bisa kembali dalam sekejap? Tentu saja Tidak!
Untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, Anda harus mulai peduli terhadap sistem proteksi kebakaran yang sudah disebutkan di atas. Biaya instalasi sistem proteksinya pun tidak lebih dari jumlah kerugian yang dialami CV Saprotan Utama. Bahkan, untuk pembangunan sistem di satu gudang pun tidak mencapai angka 1 Miliar.
Dimana Bisa Beli APAR dan Instalasi Sistem Proteksi Kebakaran?
Sistem proteksi kebakaran tentu akan berjalan maksimal dan berfungsi secara optimal jika dikerjakan oleh tim ahli. Maka dari itu, Anda harus memilih penyedia jasa sistem proteksi kebakaran yang bersertifikasi dan berpengalaman.
Anda juga bisa mempercayakan kebutuhan sistem proteksi kebakaran kepada kami, PT. Bromindo Mekar Mitra. Bromindo merupakan kontraktor dan distributor alat pemadam kebakaran berstandar NFPA dan bersertifikasi UL FM.
Jika tidak ingin kasus kebakaran pabrik pupuk di Demak terjadi lagi, segera proteksi keselamatan karyawan dan aset Anda sekarang! Silahkan hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut terkait pembelian APAR dan pemasangan sistem proteksi kebakaran.
Halo, saya Yanasari sebagai Fire Safety Educator di Firecek App yang ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang keselamatan kebakaran melalui website ini.