Tahukah kamu, ada banyak jenis kendaraan pemadam kebakaran yang digunakan oleh regu damkar? Nah, salah satunya adalah mobil tangki pemadam kebakaran yang berfungsi untuk menyimpan dan mengangkut air ke lokasi kebakaran.
Banyak kasus dimana mobil damkar kehilangan banyak pasokan air setelah sampai di lokasi kebakaran karena mengalami kebocoran. Lantas, bagaimana cara merawat mobil damkar agar tidak bocor? Yuk, simak penjelasannya!
Apa Fungsi Mobil Tangki Pemadam Kebakaran?
Mobil tangki pemadam kebakaran adalah kendaraan yang dirancang untuk membantu pemadaman kebakaran dengan cara mengangkut air atau bahan pemadam api lainnya ke lokasi kebakaran.
Kendaraan ini dilengkapi dengan tangki besar untuk menyimpan pasokan air yang cukup banyak. Selain menyimpan air, kendaraan ini juga bisa membawa agen pemadam kebakaran lainnya, seperti foam dan dry chemical powder.
Bukan hanya memiliki tangki air saja, mobil damkar ini juga dirancang untuk memberikan perlindungan kepada petugas damkar dalam menghadapi situasi darurat. Mulai dari alat pemadam api, perlengkapan pelindung diri, alat komunikasi, dll.
Pada mobil damkar ini juga terdapat berbagai macam peralatan yang dibutuhkan dalam proses pemadaman. Baik itu selang hydrant, nozzle, alat pemotong, tangga, dan alat penting lain yang dibutuhkan dalam upaya evakuasi dan pemadaman.
Baca juga:
Awas Bocor, Pasokan Air di Tangki Mobil Pemadam Kebakaran Bisa Berkurang!
Setiap jenis kendaraan tentu bisa mengalami masalah atau kerusakan jika tidak mendapatkan perawatan rutin yang tepat. Begitu juga dengan mobil tangki pemadam kebakaran yang bisa mengalami masalah, seperti kebocoran.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mobil damkar bocor. Baik kebocoran pada tangki maupun bagian mobil pemadam kebakaran yang lain, seperti selang dan nozzle hydrant. Beberapa penyebab mobil tangki damkar bocor antara lain:
- Tangki retak atau bocor
- Korosi
- Penumpukan karat dan kotoran
- Tekanan berlebih (overpressure)
- Salah pemasangan
- Penuaan material
- Kurangnya perawatan
Jika tangki mobil damkar bocor, tentu akan menyebabkan beberapa masalah serius. Termasuk mengganggu kinerja dan efektivitas mobil damkar dalam situasi darurat. Bahaya tangki mobil damkar bocor adalah sebagai berikut:
1. Air/Bahan Pemadam Habis
Bocornya tangki bisa menyebabkan kehilangan media pemadam api, seperti air atau bahan pemadam lainnya. Hal ini akan menyebabkan kapasitas pemadaman kebakaran dari mobil damkar tersebut berkurang, sehingga kebakaran sulit diatasi.
Baca juga: Jenis Bahan Pemadam dan Kelas Kebakaran yang Bisa Dipadamkan
2. Tekanan Air Turun
Kebocoran pada tangki dan alat pemadam kebakaran bisa menyebabkan penurunan tekanan air di dalam selang hydrant. Tekanan yang rendah akan berakibat pada berkurangnya jarak aliran air dan efektivitasnya dalam pemadaman kebakaran.
3. Pemadaman Gagal Dilakukan
Jika kebocoran pada tangki dan sistem pemadam tidak diperbaiki secepatnya, maka bisa menyebabkan kegagalan sistem secara keseluruhan. Akibatnya, mobil tangki pemadam kebakaran tidak mampu menyuplai bahan pemadam ke titik kebakaran.
4. Keselamatan Petugas Terancam
Bocornya tangki mobil pemadam kebakaran akan membahayakan keselamatan petugas dan orang lain yang ada di sekitarnya. Ini karena air atau bahan pemadam yang bocor bisa menyebabkan area di sekitar jadi licin dan berbahaya.
5. Mobil Rusak Keseluruhan
Jika tangki mobil pemadam kebakaran bocor, air atau bahan pemadam api bisa merembes ke bagian-bagian kendaraan lainnya. Hal ini akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem yang ada di dalam mobil damkar tersebut.
Tangki yang bocor harus segera diperbaiki untuk memastikan mobil damkar siap digunakan saat darurat. Oleh karena itu, inspeksi dan perawatan mobil tangki pemadam kebakaran harus rutin dilakukan.
Gimana Sih Cara Perawatan Mobil Tangki Pemadam Kebakaran Biar Gak Bocor?
Pernah mengalami mobil tangki pemadam kebakaran bocor, padahal sedang digunakan saat darurat? Tentu saja, hal ini sangat mengganggu efektivitas penggunaan mobil damkar, bukan? Pasokan air di dalam tangki pun akan berkurang.
Inspeksi mobil pemadam kebakaran adalah langkah penting untuk memastikan sistem ini dalam kondisi yang baik dan aman digunakan saat situasi darurat. Langkah-langkah inspeksi mobil pemadam kebakaran adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Pastikan mobil tangki pemadam kebakaran berada di area yang stabil dan aman. Mobil harus dalam posisi yang tepat dengan tangki berada pada posisi horizontal.
2. Pemeriksaan Visual Luar
Cek secara visual kondisi luar tangki mobil pemadam kebakaran. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti retak, goresan, atau tanda-tanda korosi. Cek juga apakah terdapat tanda kebocoran, seperti bekas air di sekitar tangki.
3. Periksa Sambungan dan Pengunci
Pastikan semua sambungan dan pengunci pada tangki, termasuk klep dan katup dalam kondisi baik dan tidak bocor. Kebocoran pada mobil tangki damkar juga bisa disebabkan karena sambungan yang tidak terpasang dengan baik.
4. Pemeriksaan Visual Dalam
Jika memungkinkan, bukalah penutup tangki untuk memeriksa kondisi bagian dalam tangki tersebut. Pastikan tidak ada kotoran atau kerusakan yang bisa mengganggu kualitas air dan menyebabkan korosi.
5. Cek Bahan Pemadam
Cek isi tangki mobil pemadam kebakaran untuk memastikan kuantitas bahan pemadam kebakaran tersebut. Isi bahan pemadam di dalam tangki harus berada pada level yang sesuai dan aman agar tidak terjadi overpressure dan kebocoran.
6. Cek Selang dan Nozzle
Jika mobil damkar dilengkapi dengan selang dan nozzle pemadam kebakaran, periksa penyimpanan komponen tersebut. Pastikan selang tidak terlipat atau kusut yang bisa menyebabkan kerusakan atau kebocoran.
Baca juga: Cara Menggulung Selang Pemadam Kebakaran Agar Tidak Rusak
7. Tes Tekanan
Lakukan tes tekanan untuk memastikan tidak ada retakan atau kebocoran yang menyebabkan tangki mobil pemadam kebakaran bocor.
Selama inspeksi, catat semua hasil yang kamu temukan. Jika ada masalah, segera tindak lanjuti dengan melakukan perbaikan. Jangan lupa dokumentasikan hasil inspeksi dan tindakan perbaikan yang dilakukan.
Jangan Sampai Tugas Damkar Terhambat, Gara-Gara Armada Rusak
Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga. Namun, tugas regu pemadam kebakaran bisa terhambat akibat armada bermasalah. Bukan cuma tangki bocor, masalah lain yang bisa terjadi pada mobil tangki pemadam kebakaran antara lain:
- Air radiator kurang
- Lampu sein mati
- Sirine tidak bunyi
- Lampu rotary mati
- Kran bocor
- Volume air dalam tangki kurang
- Starter susah hidup
- Peralatan rescue tertinggal
Jika mengalami masalah-masalah tersebut, tugas damkar dalam menangani kebakaran tentu akan terganggu. Oleh karena itu, regu damkar perlu melakukan inspeksi mobil pemadam kebakaran secara rutin sesuai jadwal.
Agar mobil tangki pemadam kebakaran siap siaga selama 24 jam, armada tersebut harus diperiksa secara rutin setiap pergantian shift. Jika pembagian kerja terdiri dari tiga shift, maka inspeksi mobil damkar harus dilakukan tiga kali sehari.
Fire Truck by Firecek siap membantu tugas inspeksi armada damkar jadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Firecek menyediakan fitur-fitur premium yang akan mempermudah regu damkar dalam mengelola dan merawat armada. Jadwal inspeksi armada akan ternotifikasi di HP, sehingga regu yang bertugas tidak akan melewatkan agenda pemeriksaan.
Hasil inspeksi armada damkar bisa langsung diceklist lewat aplikasi. Jadi, nggak perlu lagi mencatat dan mengirim laporan hasil inpeksi secara manual. Cukup buka Firecek, laporan hasil inspeksi armada-mu bisa langsung diakses secara real time.
Mau coba kemudahan inspeksi mobil damkar secara digital? Yuk, Download Firecek sekarang! Fire Truck by Firecek siap bantu kamu menjalankan tugas inspeksi armada pemadam kebakaran secara praktis, efisien, dan cepat selesai.
I am a Safety Educator and love to write. I try to help people to understand the importance of occupational safety, especially from fire hazards through the posts I publish on the website.