Sebagai pemilik bisnis, Anda berkewajiban menyediakan tempat kerja yang aman bagi karyawan Anda dan melindungi aset berharga Anda. Kebakaran di tempat kerja sering kali mengakibatkan perbaikan yang mahal dan bisa berakibat pada kehancuran bisnis Anda.
Penanggulangan kebakaran harus menjadi perhatian utama semua pemilik bisnis apakah penanggulangan kebakaran untuk bisnis kita sudah benar? Selain itu, keselamatan karyawan dan aset berharga Anda merupakan prioritas bagi bisnis Anda. Simak tips penanggulangan kebakaran untuk bisnis Anda berikut ini.
Strategi Evakuasi Penanggulangan Kebakaran Untuk Bisnis
Setiap tempat kerja atau tempat usaha harus memiliki strategi evakuasi. Namun, perlu diingat bahwa seluruh karyawan harus mengetahui strategi tersebut, bukan hanya yang membuat saja yang mengetahuinya.
Ikuti strategi evakuasi dan pastikan bahwa setiap anggota staf dan karyawan memiliki pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan.
Strategi tersebut harus mencakup pintu keluar mana yang akan digunakan, dan karyawan harus mengetahui jumlah langkah yang diperlukan untuk mencapai pintu keluar jika ada masalah jarak pandang.
Jika alarm kebakaran berbunyi, jangan pernah mengabaikannya. Gunakan strategi evakuasi dan ikuti dengan ketat. Lakukan latihan kebakaran untuk memastikan Anda dan staf Anda ahli dalam hal itu.
Buat ketentuan yang diperlukan untuk setiap pekerja penyandang cacat dan pertimbangkan bagaimana Anda akan membantu setiap pengunjung yang hadir selama kebakaran tetapi tidak terbiasa dengan strategi Anda.
1. Pemeliharaan Alat Pemadam Kebakaran
Peralatan keselamatan kebakaran seperti fire alarm, APAR, dan Fire Hydrant harus diperiksa secara teratur. Setiap peralatan yang rusak harus segera diganti. Simpan peralatan di area yang mudah diakses.
Ikuti pemeliharaan rutin dengan mengatur pengingat kalender atau menetapkan waktu dalam setahun untuk menjadwalkan inspeksi formal dan pemeliharaan independen. Jika menggunakan APAR, Gunakan aplikasi pengecekan APAR seperti Firecek untuk memudahkan penjadwalan inspeksi.
2. Beri Pelatihan Khusus Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja
Banyak hal yang menjadi penyebab kebakaran di tempat kerja, salah satunya kelalaian manusia itu sendiri. Penanganan bahan kimia yang salah, penyimpanan bahan yang mudah terbakar dengan tidak benar, dan kecelakaan.
Latih karyawan Anda tentang cara mengoperasikan mesin dengan benar dan menyimpan serta membuang bahan berbahaya dengan aman untuk meminimalkan bahaya kebakaran.
Ajari karyawan Anda pentingnya mengikuti prosedur keselamatan kerja dan menjaga mereka tetap terlibat. Hal ini dapat mengurangi perilaku ceroboh yang dapat menyebabkan kebakaran.
3. Buat Pelatihan Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja
Masih ada hubungannya dengan point 2, setiap kantor sebaiknya mengadakan pelatihan pemadaman api secara rutin. Buatlah jadwal beberapa bulan sekali untuk mengadakan pelatihan, sehingga staff karyawan dapat melakukan tindak pencegahan ketika terjadi kebakaran.
Latihan rutin dapat membantu karyawan merespons kebakaran dengan cepat dan tenang tanpa panik. Karyawan Anda akan lebih siap untuk memandu diri mereka sendiri, dan orang lain, dari gedung Anda jika mereka tahu ke mana harus pergi.
Di era modern seperti sekarang ini, pelatihan-pelatihan mengenai kebakaran rutin juga bisa dilakukan melalui online training seperti Basic Fire Training dari GuardALL melalui kanal Youtube GuardALL.
4. Pintu Keluar dan Rute Darurat Yang Jelas
Asap yang diakibatkan kebakaran ini mengepul dan memenuhi ruangan dengan cepat. Gunakanlah tanda pintu darurat dengan jelas dan menggunakan penerangan sehingga mudah dilihat.
Pertimbangkan juga untuk memasang lampu lantai, terutama di jalan setapak utama, untuk memandu mereka yang perlu merangkak ke tempat yang aman. Pasang rute pelarian yang mudah dibaca di beberapa tempat di seluruh gedung Anda dan pastikan pintu keluar ditandai dan menggunakan Fire Door untuk lebih perlindungan lebih.
5. Menyimpan dan Membuang Bahan Berbahaya Dengan Benar
Tentukan area yang berventilasi baik di ruang kerja Anda untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar seperti bahan bakar. Ini termasuk produk pembersih kantor, yang seringkali mudah terbakar.
Tetapkan standar keselamatan kerja untuk membuang bahan kimia mudah terbakar, pelarut yang mudah terbakar, bensin, dan akselerator lainnya. Karyawan harus menggunakan perlengkapan dan peralatan pelindung yang sesuai saat menangani dan membuang barang-barang ini.
6. Buat Smoking Area
Cegah kebakaran dengan membuat area khusus merokok yang jauh dari bangunan, inventaris, dan bahan mudah terbakar Anda.
Buat aturan agar karyawan merokok di area tertentu untuk membantu menjaga puntung rokok tetap terkendali. Buang abu jauh dari cairan yang mudah terbakar dan sampah mudah terbakar.
7. Jauhkan dari Risiko Kebakaran Akibat Electrical
Bahaya listrik adalah penyebab umum kebakaran di tempat kerja. Komponen yang kelebihan beban, kabel yang rusak, dan peralatan yang terlalu panas hanyalah beberapa dari banyak ancaman kebakaran listrik yang dihadapi bisnis.
Dorong karyawan untuk angkat bicara jika mereka melihat bahaya listrik, seperti kabel yang berjumbai. Jika perbaikan diperlukan, pastikan itu dilakukan oleh teknisi listrik yang berkualifikasi.
Lindungi Bisnismu Selamatkan Asetmu
Hal ini mungkin akan sedikit merpotkan bagi kita, mulai dari membuat aturan keselamatan kerja dan lain sebagainya. Tapi, jika Anda mengabaikan hal kecil ini dan seseorang terluka atau terbunuh dalam kebakaran di tempat kerja, Anda dapat dimintai pertanggung jawaban bukan?
Oleh sebab itu, lindungi bisnismu dan asetmu dengan perlengkapan kebakaran yang sesuai dengan standar NFPA untuk perlindungan yang lebih maksimal.
Untuk pertanyaan seputar perlengkapan kebakaran yang sesuai NFPA, atau berkonsultasi dengan ahli fire protection, Anda bisa menghubungi vendor dan konsultan fire protection.
I am a Safety Educator and love to write. I try to help people to understand the importance of occupational safety, especially from fire hazards through the posts I publish on the website.