Pompa Hydrant: Fungsi dan Cara Perawatan

Pompa hydrant atau fire pump adalah salah satu komponen vital dalam instalasi fire hydrant. Tanpa komponen ini air dari tempat penyimpanan air (water reservoir/ground tank) tidak akan bisa didistribusikan ke seluruh instalasi fire hydrant untuk memadamkan api. Nah, dengan pentingnya komponen ini, maka kamu wajib tahu apa fungsi dari pompa hydrant dan bagaimana cara merawatnya.

Apa Saja Jenis Pompa Hydrant dan Cara Kerjanya?

Dalam setiap instalasi fire hdyrant terdapat setidaknya tiga jenis fire pump. Ketiga pompa hydrant ini bekerja sama untuk memastikan distribusi air selalu merata dan siap untuk digunakan memadamkan api.

  • Pompa elektrik adalah pompa utama dalam instalasi fire hdyrant. Pompa ini bertugas untuk menyalurkan air bertekanan dari water reservoir/ground tank menuju semua bagian instalasi fire hdyrant.
  • Pompa jockey memiliki fungsi untuk menstabilkan tekanan air pada instalasi fire hdyrant.
  • Pompa diesel adalah pompa cadagan atau back up yang akan bekerja saat pompa elektrik tidak dapat bekerja karena tidak mendapatkan supply aliran listrik.

Pompa Hydrant Berbagai Jenis dan Cara Kerja

Selain ketiga pompa utama tersebut, masih ada dua jenis pompa lagi yang bisa digunakan untuk men-support instalasi fire hdyrant milikmu:

  • Floating pump: adalah pompa hydrant yang bekerja dengan mengambang di atas air dengan rongga yang ada di bawahnya. Pompa ini juga berfungsi untuk men-supply air bertekanan guna memadamkan api, bisanya digunakan di area perairan.
  • Portable pump: sama dengan pompa lainnya namun memiliki keunggulan lebih fleksible untuk dipakai di mana saja. Pompa ini dapat menyedot air dari sumber tanki terbuka, sungai, kolam dan sebagainya, secara langsung.

Nah, setelah mengetahui jenis dan fungsi masing-masing fire pump, kamu juga wajib mengetahui cara memelihara dan merawatnya! Langsung saja cek tips merawat fire pump di bawah ini.

Cara Mudah Merawat Fire Pump

Dalam melakukan perawatan fire pump tentunya sangat mudah jika kita sudah tahu caranya. Untuk melakukan perawatan fire pump sebaiknya dilakukan selama satu kali dalam seminggu dengan cara mengaktifkan fire pump. Khusus untuk diesel pump cek juga oli, air radiator dan accu.

Pompa Hydrant Cek Pakai Aplikasi Welmo

Nah, selain itu, kamu juga wajib menggunakan aplikasi Welmo untuk me-monitor tidak hanya fire pump tapi keseluruhan instalasi fire hydrant. Dengan aplikasi ini kamu dapat me-monitor fire hdyrant secara real-time dari mana saja cukup menggunakan smartphone. Selain itu aplikasi ini akan menotifikasi jika hal di bawah ini terjadi:

  • Pompa hydrant aktif
  • Kebocoran pada water reservoir/ground tank
  • Air kebutuhan untuk hydrant habis/di bawah standar normal
  • Ada kerusakan/error pada instalasi fire hydrant
  • Kebakaran

Jadi, jangan lupa untuk mengunakan aplikasi cek hydrant Welmo dan melakukan perawatan hydrant secara berkala ya!

Info lebih lanjut tentang aplikasi Welmo bisa klik di sini.

Leave a Comment

0