Canggih! Sudah Ada Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis IoT

Di zaman yang semakin berkembang ini, Internet of Things (IoT) telah membawa inovasi baru dalam upaya deteksi dan pencegahan kebakaran. Seperti contohnya, sekarang sudah ada yang namanya sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT.

Dengan teknologi IoT, sistem pendeteksi kebakaran menjadi lebih cerdas dan responsif. Sehingga, berbagai permasalahan sistem dapat termonitor dengan baik dan kasus kerugian besar akibat kebakaran dapat berkurang.

Apa yang Dimaksud IoT dalam Sistem Pendeteksi Kebakaran?

sistem pendeteksi kebakaran berbasis ion bisa membaca kerusakan sistem

IoT (Internet of Things) dalam sistem pendeteksi atau proteksi kebakaran mengacu pada penggunaan teknologi dan perangkat yang terhubung ke internet untuk mendeteksi, memonitor, maupun mengirimkan informasi tentang potensi kebakaran maupun kerusakan sistem.

Konsep utama di balik IoT adalah menghubungkan berbagai perangkat elektronik, software, dan sensor ke jaringan nirkabel. Sehingga semua komponen tersebut dapat saling berkomunikasi dan berbagi data secara real-time.

Namun, belum lama ini hadir sistem monitoring valve pada jaringan fire sprinkler berbasis IoT. Dalam konteks sistem tersebut, IoT memungkinkan untuk mendeteksi adanya permasalahan pada sistem fire sprinkler, terutama pada bagian valve.

Mengapa Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis IoT Ini Dibuat?

alasan pendeteksi kebakaran berbasis iot dibuat

Ada salah satu faktor kesalahan yang berpengaruh besar terhadap sistem proteksi kebakaran di sebuah gedung/bangunan, yaitu “Human Error“.

Menurut laporan dari National Fire Protection Association (NFPA) yang berjudul U.S. Experience with Sprinklers, kesalahan manusia adalah penyebab utama kegagalan sistem proteksi kebakaran otomatis di Amerika Serikat.

Ada beberapa alasan terjadinya kegagalan pada sistem hingga menyebabkan sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT dibuat, cek di bawah ini:

  • Desain sistem yang tidak tepat,
  • Kurangnya pemeliharaan sistem,
  • Adanya campur tangan yang disengaja (contoh: ada petugas yang mematikan sistem selama terjadi kebakaran), dan
  • Terjadi pemadaman sistem (contoh: gedung kosong, sedang ada konstruksi, & terjadi masalah sistem).

Melalui beberapa alasan di atas, NFPA memperkirakan bahwa terjadinya human error menyebabkan lebih dari 90% kegagalan sistem proteksi kebakaran di Amerika Serikat.

Insinyur lapangan dari FM Global juga menemukan perkiraan yang sama saat melakukan kunjungan risk assessment di banyak lokasi/perusahaan klien.

fm global group menyetujui sistem pendeteksi kebakaran berbasis iot

FM Global adalah perusahaan asuransi reksa Amerika yang berbasis di Johnston, Rhode Island, Amerika Serikat. Spesialis FM Global yaitu berspesialisasi dalam layanan pencegahan kerugian terutama untuk perusahaan besar di seluruh dunia di sektor pasar asuransi properti Highly Protected Risk (HPR).

Nah, yang mengejutkan adalah mereka menemukan lebih dari 1.200 valve pada instalasi fire sprinkler yang tidak tertutup dengan benar, atau biasa dikenal dengan improperly closed valves (ICVs).

Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya perhatian setiap perusahaan klien dalam melakukan inspeksi, pemeliharaan, dan pengujian sistem fire sprinkler valve secara rutin.

Lho, Kenapa Perusahaan Mengabaikan Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran?

pemeliharaan fire sprinkler system

Kita coba ambil contoh saja dari FM Global ya. Jadi, FM Global memiliki banyak klien yang tersebar di seluruh dunia dan di semua perusahaan klien memiliki total ± 1,8 juta valve pada instalasi fire sprinkler.

Nah, seperti yang dikatakan oleh FM Global, dari berbagai jenis fire sprinkler valve yang dimiliki semua klien, setidaknya membutuhkan biaya sekitar $450 juta USD (Rp 6,7 Triliun) per tahun hanya untuk tenaga kerja inspeksi saja.

Coba bayangkan, kalau perusahaan harus mengeluarkan dana sebesar itu untuk setiap tahunnya atau dua kali dalam satu tahun? Pasti perusahaan lebih memilih untuk mengurangi jadwal inspeksi atau bahkan mengabaikan inspeksi pada sistem proteksi kebakaran.

Maka, dari masalah tersebut sebuah sistem yang bernama pendeteksi kebakaran berbasis IoT ini diciptakan.

Selain mempermudah dalam mendeteksi permasalahan ICVs, sistem ini juga dapat mengurangi biaya monitoring atau inspeksi fire sprinkler valve.

Pakai Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis IoT, Monitoring Fire Sprinkler Valve Jadi Lebih Mudah

pendeteksi kebakaran berbasis iot sudah berstandar

Pemanfaatan sistem pendeteksi kebakaran yang sudah mengandalkan teknologi IoT, tentu akan mempermudah siapa saja dalam memonitoring dan melakukan pemeriksaan pada fire sprinkler valve.

Kemudahan ini disebabkan karena beberapa faktor, seperti:

  • Integrasi sistem yang teratur,
  • Keakuratan data & informasi,
  • Notifikasi dini,
  • Kecepatan penanganan masalah,
  • Monitoring jarak jauh, dan
  • Otomatisasi.

Kehadiran sistem canggih ini, juga dapat meningkatkan efisiensi dalam berjalannya sistem dan juga keselamatan para penghuni gedung/bangunan.

Apakah Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis IoT Ini Sudah Memenuhi Standar?

pendeteksi kebakaran berbasis iot untuk monitoring valve

Sebelum berita tentang sistem pendeteksi kebakaran dan monitoring pada fire sprinkler valve ini tersebar, sudah dilakukan uji coba terlebih dahulu.

Pada tahap uji coba, sistem ini dibuat dengan menggabungkan beberapa modul jaringan nirkabel dan software aplikasi buatan Marchwood Integrated Ltd. dan perangkat anti-tamper valve monitoring device (VMD) dari Amtron Valve Monitoring Device Pty. Ltd.

Di bawah ini merupakan detail dari perangkat yang digunakan dalam sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT:

1. Unit Amtron VMD

Unit ini dilengkapi dengan modul mesh nirkabel dari Marchwood yang menggunakan sensor kedekatan magnetik dan ditenagai dengan baterai. Sehingga mampu mendeteksi pergerakan dan status valve dengan presisi tinggi.

Perangkat ini juga memiliki jangkauan line-of-site mencapai lebih dari 975 meter, serta mampu beroperasi hingga jarak terhalang sejauh 91 meter.

Biasanya, alat ini dipasang pada gerbang/kendali valve yang biasa digunakan untuk mengatur keluarnya air ke jaringan instalasi sprinkler. (Lihat gambar di bawah ini)

pendeteksi kebakaran berbasis iot memilki sensor canggih

Yang lebih menarik, setiap perangkat/aplikasi dapat dengan mudah diaktifkan melalui metode “plug and play”, sehingga secara otomatis dapat terhubung dengan jaringan yang sudah ada.

2. Marchwood Site Controller

Sebuah modul jaringan mesh nirkabel berkemampuan 24 volt DC IoT yang mampu mengumpulkan dan mengelola informasi hasil monitoring. Tak hanya itu, modul ini juga mampu mendeteksi suatu masalah dari beberapa unit VMD, perubahan status, dan mengkategorikan jenis sinyal yang diperoleh.

Setelah mendapatkan informasi yang akurat, akan langsung mengirimkannya ke Fire Panel Interface. Site Controller ini juga sekaligus menjadi penyedia gateway ke aplikasi sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT.

3. Marchwood Fire Panel Interface

Panel ini menyediakan tautan komunikasi antara jaringan mesh nirkabel dan fire alarm control panel yang kompatibel dengan FM Approvals.

Hal ini akan memungkinkan pengguna lebih mudah menerima informasi terkait dengan status fire sprinkler valve dan data lainnya.

Beberapa komponen tersebut dibutuhkan agar sistem dapat bekerja dengan baik. Karena dengan komponen yang lengkap, Amtron VMD mampu memonitor satu hingga ratusan valve di seluruh instalasi sistem proteksi kebakaran di sebuah gedung/bangunan.

Kemudian kalau berbicara tentang standarisasi, sistem ini sudah bisa dikatakan aman dan efektif dalam porsi penggunaannya.

Di mana uji coba perancangan sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT yang menggunakan beberapa komponen yang sudah disebutkan di atas, ternyata mendapatkan hasil yang baik.

Pada Bulan April 2021 lalu, sistem monitoring sprinkler valve ini sudah mendapatkan sertifikasi resmi dari FM Approvals.

Jadi, siapa saja sudah bisa menggunakan sistem ini untuk membantu mendeteksi permasalahan pada valve secara dini dan meminimalisir biaya inspeksi.

Sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT ini juga akan memudahkan petugas untuk memantau dan menerima informasi dari mana saja dan kapan saja.

Baca Juga:

Kesimpulan

Penggunaan sensor berbasis IoT untuk pengelolaan sistem proteksi kebakaran telah menjadi tren yang sedang berkembang pesat dengan manfaat yang sangat besar.

Kemudian pada penelitian dan uji coba sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT yang sudah dilakukan, ternyata menghasilkan sebuah fakta menarik.

sistem monitoring valve pada fire sprinkler system

Pemasangan sensor pada manual valve fire sprinkler system.

Di mana sistem baru ini memiliki potensi untuk mengurangi tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengelola instalasi besar. Sehingga, dapat mengurangi dampak human error pada sistem proteksi kebakaran, terutama jaringan fire sprinkler di gedung/bangunan.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu tentang inovasi terbaru sistem pendeteksi kebakaran berbasis IoT.

Jika pembahasan kali ini bermanfaat, jangan lupa untuk share artikel ini, ya! Supaya pengetahuan tentang teknologi canggih ini dapat tersebar lebih luas dan membantu lebih banyak orang dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya proteksi kebakaran yang efektif dan responsif.

Referensi: FM Global - Newly Approved IoT-Enabled Valve Monitoring System

Leave a Comment

0