Standar Tekanan APAR Normal Itu Seperti Apa? Yuk, Cari Tahu!

Alat pemadam api ringan adalah alat pemadam yang memerlukan perhatian khusus. Banyak aspek dalam alat pemadam api ringan yang perlu diperhatikan. Misalnya, komponen-komponen APAR, media dalam APAR dan juga standar tekanan APAR yang harus selalu dijaga supaya dalam kondisi normal.

Standar tekanan APAR sangat berpengaruh pada kinerja alat pemadam api ringan. Tekanan pada APAR mempengaruhi performa APAR dalam mengeluarkan media yang ada dalam APAR. Jika tekanan APAR tidak normal, maka dikhawatirkan APAR tidak akan bisa memadamkan api secara maksimal dan ini akan membahayakan aset-aset milik Anda, jika api terus membesar.

Penyebab Standar Tekanan APAR Tidak Normal

Ada dua faktor utama penyebab tekanan APAR menjadi tidak normal. Tekanan APAR tidak normal bisa disebabkan karena komponen APAR yang rusak atau faktor human error. Komponen alat pemadam api seperti tabung yang keropos atau seal yang tidak sesuai dengan APAR dapat menyebabkan tekanan APAR turun.

Sedangkan, untuk faktor human error bisa disebabkan oleh teknisi dan pemilik APAR sendiri. Faktor human error yang disebabkan teknisi terjadi karena teknisi tidak teliti saat melakukan refill media APAR dan tekanannya. Hal ini tentu akan menyebabkan tekanan APAR tidak normal atau tidak sesuai standar tekanan APAR.

tekanan apar menurun

Lalu, human error yang disebabkan oleh pemilik APAR terjadi karena para pemilik APAR sering memainkan komponen APAR. Hal ini akan berpengaruh saat ada komponen seperti tuas atau safety pin yang tertekan secara tidak sengaja. Hal tersebut akan membuat tekanan APAR keluar dan membuat tekanan dalam APAR menjadi tidak normal.

Standar Tekanan APAR, Sudahkah Anda Memeriksanya?

Ada dua sistem tekanan yang sering ditemui pada alat pemadam api ringan, yaitu stored pressure dan cartridge. Untuk memeriksa tekanan dari masing-masing sistem tersebut tentu berbeda. Maka dari itu akan dibagikan cara kepada Anda untuk mengecek tekanan APAR sesua standar dari kedua sistem tersebut.

Standar Tekanan APAR Sudahkah Anda Memeriksanya

  • Untuk APAR dengan sistem stored pressure, pengecekan tekanan bisa dilakuan dengan melihat pressure gauge-nya. Jika jarum pada manometer masih ada di area hijau (15-20 bar), maka dianggap tekanan APAR masih dalam kondisi aman dan normal.
  • Lalu, sistem cartridge bisa diperiksa dengan melihat leher tabung APAR. Jika segel yang ada pada tabung APAR belum berubah (masih sama seperti saat APAR dibeli/sehabis diisi ulang) berarti bisa dikatakan masih masih aman, belum terjadi pengurangan, dan sesuai standar tekanan APAR.

Dibawah ini kami sajikan video tentang yang membahas terkait apa saja fungsi Pressure Gauge pada APAR dan sesuai dengan standar tekanan APAR.

Namun, dari semua cara-cara di atas, hal yang paling penting untuk menjaga APAR Anda pada performa terbaik adalah melakukan inspeksi berkala. Hal ini akan menghindarkan Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Itulah pentingnya memperhatikan APAR agar sesuai standar tekanan APAR. Anda bisa mengatur jadwal inspeksi dan memantau APAR melalui aplikasi FIRECEK. Dijamin, semua aktivitas inspeksi akan menjadi lebih mudah ketika Anda menggunakan aplikasi Firecek. Silakan mencoba!

Showing 17 comments
  • athaya
    Balas

    Kan ade juga disebelah kiri merah, tengah hijau, kanan putih. kalau di area putih gimana? boleh nggak?

    • FIRECEK Apps
      Balas

      Hai Kak Athaya,
      Jika jarum berada di area putih, berarti pressure gauge rusak.
      Karena pressure gauge yang sering digunakan pada alat pemadam api, perhitungan 0 bar berwarna merah seperti yang terlihat pada gambar.
      pressure gauge alat pemadam api
      Jika alat pemadam api Kakak didapati jarum berada di area putih atau merah, sebaiknya segera dikonsultasikan ke penjual atau vendor alat pemadam api serta jangan gunakan alat pemadam api tersebut.
      Terima kasih.

  • Rifani Rahma
    Balas

    Jika jarum APAR berada pada pressure yg tinggi (jarum berada pada area merah sebelah kanan) dapat menyebabkan hal apa?

    • FIRECEK Apps
      Balas

      Hai Kak Rifani,
      Yang terjadi jika jarum penunjuk tekanan berada pada area merah kanan yaitu keefektivan penyemprotan alat pemadam api jadi berkurang. Karena posisi tersebut menunjukkan banyaknya tekanan di dalam tabung dari standar yang semestinya. Akibatknya ketika kita menggunakan APAR, bukan media pemadam api yang keluar dengan rapat tetapi justru tekanannya yang keluar. Untuk menghindari kemungkinan risiko yang lebih buruk, sebaiknya jangan gunakan APAR yang over pressure. Segera bawa APAR ke vendor servis alat pemadam api terdekat yang bisa Anda percaya seperti Bromindo atau Patigeni.
      Terima kasih.

  • Ahmad candra
    Balas

    Berapa tekanan maximal tabung apar yang 1 kg…

    • FIRECEK Apps
      Balas

      Hai Pak Ahmad,
      Untuk tekanan kerja normal 15 bar ya Pak.
      Baik ukuran 1 kg maupun 100 kg tekanannya sama.
      Yang berbeda cuma di APAR CO2 tekanannya bisa mencapai 50 bar, penjelasan lengkap tentang APAR CO2 bisa dibaca di sini.
      Terima kasih.

  • Meirna Mega
    Balas

    dampak jika tekanan apar berada pada posisi overcharge apa kak?

    • FIRECEK Apps
      Balas

      Hai Kak Meirna, dampak jika tekanan APAR berada pada posisi overcharge bisa menyebabkan malfungsi pada saat digunakan. Dimana tekanan pada APAR ini berfungsi sebagai gas pendorong agar media powder keluar, tetapi jika over maka yang keluar bukannya media powder tetapi hanya tekanan saja. Sehingga menyebabkan pemadaman kebakaran tidak bisa teratasi seperti seharusnya.
      Tips dari kami, selalu lakukan pengecekan pada APAR rutin minimal 1 tahun 2 kali atau tiap 6 bulan sekali. Lebih sering lebih bagus. Untuk cara pengecekan bisa Kakak baca di sini.
      Terima kasih.

  • Meddy
    Balas

    Apabila Gauge pada APAR / jarumnya kemasukan air dapat mempengaruhi pembacaan pressure pada APARnya?

    • FIRECEK Apps
      Balas

      Hai Kak Meddy,
      Jika pressure gauge kemasukan air tentunya akan membuat kaca jadi buram sehingga arah jarum bisa tidak terlihat jelas. Hal tersebut bisa menyulitkan petugas ketika melakukan pengecekan pada APAR. Untuk itu, usahakan agar APAR ditempatkan pada lokasi yang tidak terkena hujan secara langsung (di tempat yang memiliki atap).
      Terima kasih.

  • Yusman
    Balas

    Mohon untuk di balas

    Jika temperatur pada APAR berwarna merah apa masih bisa digunakan ?
    Apa harus diisi terlebih dahulu , contoh seperti APAR yg berisi bubuk kimia

    • FIRECEK Apps
      Balas

      Hai Kak Yusman,

      Sebelumnya perlu kami luruskan, jarum penunjuk yang ada di APAR adalah penunjuk isi gas tekanan APAR, bukan penunjuk suhu APAR.
      Penjelasan lengkap mengenai fungsi dan cara membaca pressure gauge (penunjuk tekanan APAR) bisa di lihat di sini.

      Ketika jarum berada pada di luar area hijau, sebaiknya segera Bapak bawa ke depo isi ulang APAR terpercaya di kota Bapak.
      Hal tersebut bisa mengindikasikan adanya kebocoran pada APAR ketika jarum berada di area low, sedangkan jika berada di posisi high maka APAR memiliki tekanan berlebih sehingga perlu diservis.

      Semoga info dari kami bisa membantu Pak.
      Terima kasih.

  • Made Ardiyasa
    Balas

    Kenapa pada jarum penunjuk APAR sebelah kanan juga warna merah?,

    • FIRECEK Apps
      Balas

      Hai Kak Made,
      Pada jarum penunjuk APAR sebelah kanan juga berwarna merah karena ketika berada di posisi tersebut menandakan kondisi APAR tidak dalam kondisi normal. Indikator merah pada jarum penunjuk APAR menandakan adanya tekanan berlebih dari standar tekanan ideal yang harusnya di area hijau.
      Apakah ada pertanyaan lagi Kak Made?
      Semoga jawaban kami membantu ya.
      Terima kasih.

      • athaya
        Balas

        Kan ade juga disebelah kiri merah, tengah hijau, kanan putih. kalau di area putih gimana? boleh nggak?

pingbacks / trackbacks

Leave a Comment

0